Namrole, Kompastimur.com
Guna
meningkatkan partisipasi pemilih, menenkan angkah Golput dan menyasar pemilih
pemula yang ada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Komisi pemilihan Umum (KPU)
Bursel menggelar Kegiatan Lomba Kreasi Pentas Seni Jingle Pemilu 2019 dan Lomba
Tarian Kreasi Daerah Tingkat SMA Sederajat dan Pemilih Pemula Se – Kabupaten
Buru Selatan, Sabtu (16/03).
Pentas Seni yang
berlangsung di tribun alun-alun kota Namrole itu turut dihadiri oleh semua
kalangan, mulai dari Pemda Bursel yang diwakili oleh Sekda Bursel A M Laitupa, Bawaslu
Bursel, TNI/Polri, pimpinan-pimpinan Partai, para Caleg, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Siswa-siswa SMA/SMK se-Kabupaten
Bursel.
Ketua KPU Bursel
Said Sabi dalam sambutanyanya mengatakan pelaksanaan pentas seni ini bertujuan
untuk menyasar pemilih pemula yang secara konstetuen telah mencapai umur
sebagai pemilih yakni berumur 17 tahun tepat pada tanggal 17 April 2019 nanti.
“KPU berharap, lewat
pentas seni ini kita akan memperkenalkan pemilu kepada pemilih pemula, karena
pemilu kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya dimana pada 17 April nanti
akan melaksanakan pemilu secara serentak yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
serta Pemilihan anggota legislatif,” kata Said Sabi.
Dijelaskan, pada
tanggal 17 April nanti ada lima (5) kertas surat suara yang di coblos yaitu
surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota.
Said Sabi |
“Kalau untuk
surat suara Pilpres dan DPD RI itu ada foto calonnya, untuk calon DPD RI dapil
maluku ada 29 Calon dan nomor urutnya dimulai dari nomor urut 21 sampai 49, sebab
nomor urut partai politik dimulai dari nomor urut 1 sampai 20 kemudian
dilanjutkan dengan DPD RI. Sedangkan untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota itu hanya terterah nomor urut dan nama partai serta nama dan nomor urut caleg saja,” terang Sabi.
Sabi katakan, pemilu
kali ini KPU mengusung tema “Pemilu Berdaulat Negara Kuat”, untuk itu target
utama KPU adalah menggerakan para pemili untuk menyalurkan hal pilihnya dengan
mendatangi TPS.
Selain itu, ia
menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bursel untuk mengecek dan
memastikan bahwa dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih.
“Pastikan bahwa
kita semua sudah terdaftar dalam DPT. Kami menghimbau kepada masyarakat Bursel
yang belum terdaftar di DPT untuk segera mendaftarkan diri ke PPS setempat agar
dapat diakomodir,” himbaunya.
Penjabat Sekda
Bursel A.M Laitupa sebelum mebuka lomba kreasi pentas seni itu menuturkan terselenggaranya
kegiatan ini, bertujuan meningkatkan Partisipasi dan pendidikan politik bagi
pemilih pemula pada keseluruhan tahapan pemilu dan merupakan bagian integral
untuk membentuk demokrasi yang sehat.
AM Laitupa |
“Pemilih pemula
merupakan segmen strategis dalam kehidupan demokrasi kita. Dengan potensi
jumlah pemilih pemula yang cukup besar sekaligus mereka adalah generasi
berikutnya yang akan memegang tanggungjawab sejarah bangsa, maka perhatian yang
serius terhadap pemilih pemula menjadi penting untuk dilakukan,” ujar Laitupa
Menurut kepala
BKPSDM Bursel ini, kualitas dan kuantitas partisipasi pemilih pemula mestinya
terus disimai, ditumbuhkan dan dirawat agar terbentuk tatanan politik dan
pemerintahan yang demokratis sebagai jalan menujuh demokrasi suptantif.
Lanjutnya, untuk
menuntun masyarakat menjadi pemilih sukarela, mandiri, rasional dan cerdas, maka
mereka (para pemilih) perlu diberi pengetahuan dan ditumbuhkan kesadaran
politiknya.
“Sebagai
tindaklanjut dari PKPU Nomor 10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi, Pendidikan
Pemilih bagi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu, KPU Kabupaten Bursel
secara kelembagaan harus terus menerus melakukan Sosialisasi untuk mendukung
peningkatan kualitas pemilih dalam pemilu tahun 2019,” ujarnya.
Kegiatan ini
dilanjutkan dengan malam penganugerahan piala dan hadia bagi peserta pemenang
lomba yang turut dimeriakan oleh artis Kota Ambon Pieter Saparuane. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment