• Headline News

    Thursday, March 28, 2019

    Pimpinan OPD di SBT Dinilai Mengerti Tuli-Tuli


    SBT, Kompastimur.com  
    Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Muki Keliobas marah besar saat banyak OPD tak menghadiri Forum Organisasi Perangat Daerah Tahun 2019 yang dilaksanakan pada hari Rabu (20/03/2019. Ketegasan ini disampaikan saat Musrenbang RKPD 2020 pada, Senin (25/03) di Lantai 2 Kantor Bupati SBT.

    Keliobas dengan tegas mengatakan, ketidakhadiran para pimpinan OPD saat Forum OPD Tahun 2019 merupakan bentuk tindakan yang sangat tidak terpuji.

    Padahal kegiatan itu sangat penting sehingga ketidakhadiran para pimpinan OPD merupakan ketidakpedulian mereka terhadap daerah ini. Dirinya bahkan meminta setiap pimpinan OPD agar segera melaporkan hasil perjalan dinas keluar daerah secara tertulis kepada dirinya, sehingga selaku pimpinan daerah, dirinya bisa mengetahui hasil dari perjalanan Dinas yang dilakukan oleh para pimpinan OPD, karena selama ini, para Pimpinan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah terus melakukan perjalanan Dinas namun tidak terlihat hasilnya.

    "Perjalanan dinas hasilnya harus disampaikan secara tertulis kepada Bupati. Laporkan apa yang kalian lakukan di jakarta. Pokoknya tidak ada lagi perjalanan Dinas sebelum ada laporan tertulis ke bupati," tegas Keliobas.

    Selain itu, Orang nomor satu di SBT ini menambahkan, para pimpinan OPD pada lingkup Pemkab SBT tidak perlu taat terhadap dirinya selaku Bupati, namun harus menunjukan prestasi kerja mereka terhadap dirinya selaku Kepala Daerah.

    Untuk itu, para pimpinan OPD saat melakukan perjalan dinas keluar Daerah harus atas izin tertulis dari Bupati, karena selaku kuasa pengguna anggaran, dirinya selalu disalahkan akibat kinerja para pimpinan OPD yang dinilai tidak mempersembahkan yang terbaik terhadap masyarakat dan daerah ini.

    Bahkan dirinya menilai, para Pimpinan OPD pada lingkup Pemda SBT ini tidak iklas terhadap dirinya, sehingga mereka melakukan hal-hal diluar dari keinginan dan harapan Bupati.

    "Tidak ada lagi izin Sekda harus izin bupati. Tunjukan prestasi kalian terhadap saya, Pimpinan OPD ini sepertinya tidak iklas terhadap saya, semua yang kalian buat yang kena pasti Bupati. Boleh tidak taat terhadap Bupati tetapi tunjukan karya kalian," kesalnya.

    Dalam kesempatan tersebut, keliobas menyinggung soal sikap para Pimpinan OPD yang sering merotasi pegawai pada jajaran dibawanya dengan menggunakan Nota Dinas, padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan.

    Selain itu, dirinya mengatakan, kedudukan nota dinas sepertinya melebihi Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Bupati.

    Akibat hal buruk tersebut dilakukan oleh para Pimpinan OPD, sehingga berdampak buruk terhadap pemerataan pegawai sesuai kebutuhan maisng-masing daerah sehingga berakibat pada pelayanan terhadap masyarakat.

    Ini bertanda bahwa para Pimpinan OPD  melakukan sesuatu diluar dari pada kewenangan mereka, sehingga dirinya mengistilakan dengan Matutu alias mengerti tuli-tuli.

    "Di SBT ini seperti nota Dinas melebihi SK Bupati, SK Kepala Dinas melebihi SK Bupati. Upaya kita untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Langka-langka diluar kewenangan mereka namun mereka lakukan, ini namanya Matutu (Mangarti tuli-tuli)," ucap Bupati menyindir. (KT/FS)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pimpinan OPD di SBT Dinilai Mengerti Tuli-Tuli Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top