SBT, Kompastimur.com
Atas nama masyarakat
Desa Waesamet Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Penjabat
Desa Waesamet, Alfin Rumatumia desak pihak Balai sungai Maluku agar segera
membuka pintu bendungan.
Hal ini
diungkapkan oleh Penjabat Desa Waesamet, Alfin Rumatumia, kepada media ini,
Senin (25/03) saat dihubungi Via telpon
selulernya.
Rumatumia
menjelaskan, bendungan yang dibangun semenjak 2016 lalu, sampai saat ini tidak
bisa difungsikan.
Mestinya pihak
Balai sungai Wilayah Maluku segera meresmikan Bendungan sehingga bersama-sama
pihak ketiga segera menyerahkan aset itu kepada pihak Desa, sehingga dapat
digunakan sebagaimana fungsinya.
Proyek yang
terletak di Desa yang dipimpinnya ini ditaksir menghabiskan anggaran Rp.11
Milyar, sehingga dinilai mubazir jika tidak digunakan alias difungsikan.
"Tahun 2016
sampai sekrang tidak difungsikan. Proyek ini nilainya Milyaran dan
pintu bendungan belum bisa di buka oleh pihak balai sungai, harus ada
penyerahan dulu," pintanya.
Lebih lanjut,
Penjabat Kepala Desa ini menambahkan, jika pintu bendungan ini tidak dibuka,
maka akan berujung banjir akibat luapan air pada bendungan Waesamet ini,
sehingga akan berdampak buruk terhadap perkebunan kelapa Sawit di daerah tersebut.
Selain kelapa
Sawit, ternyata bendungan ini sangat penting bagi para Petani di Desa Waesamet.
Namun sayang sekali, saluran sekunder dari bendungan Waesamet, Kecamatan Bula
Barat ini terlalu dalam sehingga tidak bisa mengairi kurang lebih 100 Hektare lahan
sawah milik para petani.
"Bendungan
ini tidak bisa difungsikan karena jika ditutup maka air meluap dan banjir
sehingga berpengaruh ke perkebunan kelapa sawit. Saluran sekunder dari
bendungan ini terlalu dalam sehingga tidak bisa mengairi lahan sawa," ucapnya.
Untuk itu, Penjabat
muda dan enerjik ini bahkan mempertanyakan perencanaannya yang dinilai
gagal sehingga anggaran milyaran rupiah yang disediakan negara untuk
proyek pembangunan ini ternyata sia-sia dan tidak memiliki manfaat.
“Dalam proyek
ini, apakah yang disalahkan adalah perencaan atau pihak kontraktor yang
mengerjakan proyek itu," ungkapnya bertanya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment