SBT. Kompastimur.com
Banyak Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) tak menghadiri Forum OPD Tahun 2019 yang dilaksanakan
pada hari Rabu (20/03/2019) membuat semua pihak geram. Bukan saja Bupati SBT, Abdul
Mukti Keliobas, namun ketua KNPI SBT, Rusdy Rumata juga mengatakan hal yang
sama seperti WhatsAppnya yang diterima media ini, Kamis (28/03)
Rumata
mengatakan, para pimpinan OPD yang tidak hadir pada kegiatan yang berlansung
saat itu merupakan salah satu bukti nyata bahawa, OPD-OPD tersebut tidak
menghargai tugas dan tanggungjawabnya sehingga mereka tidak serius.
Bahkan Rumata
dengan lantang mengatakan, para Pimpinan OPD pada lingkup Pemkab SBT yang tidak
mengikuti kegiatan sangat penting itu sepertinya meremehkan tugasnya sehingga
patut dievaluasi. Jika tidak dievaluasi, maka akan berdampak buruk terhadap
manejemen tata kelola birokrasi di SBT.
"Banyak
yang tidak hadir pada forum OPD, itu salah satu bukti nyata bahwa OPD tidak
menghargai tugasnya serta tidak serius dalam menjalankan tugas. Bupati harus evaluasi
dan bila perlu dicopot," kata Rumata.
Selain itu,
Rumata mengatakan, dirinya beserta pengurus akan meminta kesediaan waktu, agar
bisa beraudens dengan Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas untuk
sharing pendapat terkait dengan para Pimpinan OPD yang dinilai bermain-main
dengan tugas yang telah diberikan kepada mereka.
Selain
itu, Dirinya yakin, Keliobas sebagai orang nomor satu di SBT tersebut
belum mendapatkan informasi terkait dengan kegelisahan Publik SBT saat ini.
“Beberapa OPD
dilingkup Pemkab SBT bahakan terlihat sepi, ini menandakan bahwa para Pimpinan
OPD tidak tegas terhadap ASN yang ada pada kantor yang dipimpinnya,” ujarnya.
"Kami akan
melakukan audiens dengan Pak Bupati untuk sharing pendapat mengenai OPD yang
main-main dengan tugasnya. Kami yakin Pak Bupati belum dapat informasi atas
kegelisahan publik saat ini. Beberapa OPD itu sepi setiap saat, tidak ada sama
sekali disiplin ASN di SBT ini karena dari tidak ada ketegasan" katanya lagi.
Para pimpinan OPD
yang tidak memiliki progres jelas sesuai dengan Visi Pemerintah Daerah pada
dinas yang dipimpinnya, maka Bupati selaku pemegang kekuasaan tertinggi di daerah
sudah saatnya mengevaluasi kinerja mereka, sehingga tidak berpengaruh ke
kinerja Pemerintah Daerah.
"Jika
Kadis-kadis yang tidak punya progres maka segera dievaluasi," tutup
Rumata. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment