SBT, Kompastimur.com
Polimik terkait
dengan pergantian Bendahara Negeri Solang Kecamatan Teluk Waru mulai terkuak,
lantaran sang Bendahara Desa yang lama diganti dengan Bendahara Baru tersebut
diduga atas Perintah Kepala Dinas Pemdes SBT, Jafara Kwairumaratu.
Pergantian Bendahara
dilakukan tanpa sepengetahuan warga Negeri Solang dan yang bersangkutan bukan anak
Negeri Solang. Bendahara yang disapa Celsy tersebut merupakan orang dekatnya
sang Kepala Dinas Pemdes, Jafar Kwairumaratu, sehingga muncul penolakan warga Solang
saat musyawara desa berlansung beberapa hari lalu di Negeri Solang.
Salah satu tokoh
masyarakat saat Rapat tersebut mempertanyakan pergantian Bendahara Desa.
Dirinya juga merasa kesal karena masih banyak anak negeri Solang yang bisa
menjadi Bendahara.
Dirinya bahkan
secara tegas mengatakan, jika pergantian Bendahara Desa dengan tujuan agar
pihak Desa terhindar dari masalah Hukum seperti Desa lain di SBT, maka itu
tidak rasional, karena pengelolaan Dana Desa di Negeri ini dari 2015-2018 tidak
menunjukan perkembangan Pembangunan, namun tak ada petugas yang turun ke
lapangan untuk pemeriksaan.
"Kami tolak
Ibu Bendahara yang baru, Kami punya anak Negeri yang bisa jadi bendahara.
Sampai saat ini tidak ada petugas yang melakukan pemeriksaan walaupun Pekerjaan
Amburadul," kata warga tersebut dengan nada tegas.
Lebih lanjut,
dirinya mengatakan, Dana Desa yang dikucurkan di Negeri Solang bermilyaran
Rupiah, namun tidak mengalami perkembangan ke arah kesejahteraan masyarakat,
sehingga patut dicurigai, anggaran sebanyak ini dikemanakan.
"Uang biar
muat dengan Kapal rusak lae di laut tetapi sama saja karena katong tidak
sejahtera," ucapnya.
Untuk diketahui,
Staf honor yang ditunjuk sebagai bendahara Negeri Solang merupakan orang
terdekatnya sang Kepala Dinas Pemdes, Jafar Kwairumaratu, bahkan Staf yang
biasa dipanggil Celsy tersebut, merupakan orang penting alias eksekutornya sang
Kadis.
Hal ini terlihat
saat verifikasi dokumen di kantor Pemdes SBT. Celsy bahkan diduga terlibat
dalam pengaturan program papan monografi Desa di SBT. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment