Jakarta, Kompastimur.com
Sebagai tindak
lanjut Misi Dagang ke Mesir dua tahun lalu, KBRI Cairo telah mengupayakan buyer
Mesir untuk melakukan kontrak dagang dengan Indonesia.
Kontrak dagang
yang berhasil dicapai antara Perusahaan Induk Perkebunan PTPN III (Persero) dan
PT Chita Agri Indonesia dengan salah satu perusahaan pengolahan dan distribusi
minyak sawit Mesir Oleo Misr Co membuahkan potensi transaksi hingga USD 130
juta.
Kesepakatan
kontrak dagang tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU di sela kegiatan
rapat kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Selasa
(12/3) yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan, KBRI Cairo bersama Dewan
Minyak Sawit Indonesia (DMSI).
Dirjen PEN
Kemendag, Arlinda dalam penuturannya mengatakan “Ekspor minyak kelapa sawit
Indonesia ke Mesir cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dengan kedekatan
Indonesia-Mesir, kita optimis mampu menggarap potensi pasar Mesir. Selain itu,
Mesir dapat dijadikan sebagai hub untuk memasarkan produk minyak kelapa sawit
Indonesia ke Afrika".
MoU ini
ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Perkebunan PTPN III (Persero) Kadek K
Laksana, Direktur PT Chita Agri Indonesia Machiko Nacih Surjadi, dan CEO Oleo
Misr Co Mohamed Hussein Radwan, dengan disaksikan oleh Dirjen PEN beserta
jajaran Eselon II , Atdag KBRI Kairo, perwakilan DMSI, Gabungan Perusahaan
Perkebunan Indonesia (GPPI), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia
(APKASINDO), Desa Emas, serta Economic Counselor Kedutaan Besar Republik Arab
Mesir di Jakarta.
“CEO Oleo Misr
telah datang dan memimpin langsung pertemuan finalisasi kontrak dagang dengan
pihak Indonesia sekaligus membahas teknis pengapalan. Diharapkan produk turunan
minyak sawit lainnya dapat juga dipasarkan dan menembus pasar Mesir,” ungkap
Irman Adi Purwanto Moefthi, Atase Perdagangan KBRI Cairo.
Pada kesempatan
terpisah, Duta Besar LBBP RI untuk Mesir, Helmy Fauzy saat dikonfirmasi
menyambut gembira capaian yang diraih oleh produsen dan eksportir sawit
Indonesia yang dapat merealisasikan kontrak dagang dengan buyer Mesir. “Kami
sangat senang di awal tahun 2019 ini KBRI Kairo dengan dukungan Kemendag RI dan
pihak terkait mampu memberikan pendampingan kepada buyer Mesir dalam rangka
kontrak dagang dengan produsen minyak sawit Indonesia,” tutur Dubes Helmy. (KT/W)
0 komentar:
Post a Comment