Piru,
Kompastimur.com
Program pemberdayaan
masyarakat desa menjadi program penting untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat
Desa, terutama masyarakat Desa yang memiliki profesi sebagai petani.
Seperti yang dilakukan
pemerintah Desa Taniwel Kecamatan Taniwel Kabupaten SBB lewat Dana Desanya.
Pejabat Desa
Taniwel Andri Latue memberikan 5000 anakan kelapa raja untuk 50 warga yang
berprofesi sebagai petani di desa tersebut untuk di budi dayakan.
Andri Latue
Kepada kompastimur.com, Mingu (17/3/2019)
mengatakan pembagian kelapa raja untuk petani khususnya petani kelapa
yang anggarannya bersumber dari DD Desa Taniwel Tahun 2018 sudah pengadaan dari
bulan Desember namun baru dibagikan.
" Ada 5000
anakan kelapa raja, untuk 50 petani, tiap petani mendapatkan 100 anakan dan 20
gulung kawat duri," ungkap Latue.
Dijelaskannya, kelapa
raja miliki rentang waktu 3 tahun sudah bisa dipanen oleh para petani.
“Sebab rentang
waktu mulai dari ditanam sampai berbuah pohon kelapa ini tidak terlalu lama dan
pohonnya tidak terlalu tinggi. Jadi tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
desa khususnya para petani kelapa raja itu sendiri dapat berlangsung lama,"
jelasnya.
Latue berharap
kepada para petani kelapa untuk selalu menjaga dan merawat, agar hasil dari
kerja keras dapat dinikmati pula dengan baik.
“kami pemerintah
desa berharap, petani dapat mengelola pohon kelapa ini agar dapat meningkatkan
ekonomi kecil para petani itu sendiri,” terangnya. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment