SBT, Kompastimur.com
Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Seram Bagian (SBT) secara Resmi menggelar Rapat kordinasi
(Rakor) bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara
(PPS) Se-SBT.
Kegiatan
tersebut berlansung pada, Sabtu (16/02) di Gedung Serbaguna Jln.Air Kabur-kabur.
Rakor yang
digelar hari ini terkait dengan penyusunan daftar pemilih tambahan (DPTb) dan
daftar Pemilih tambahan khusus (DPK) Pemilu 2019 dengan PPK dan PPS
se-Kabupaten SBT.
Ketua KPU SBT,
Junaidi Mahad dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh Jajarannya (PPK dan
PPS), agar menjaga netralitas dan integritas pada Pemilu.
Mahad berharap, para
penyelenggara di tingkat Kecamatan (PPK) maupun Desa (PPS) ini, jangan
berafiliasi dengan partai Politik maupun Caleg tertentu, jika terbukti
mendukung alias berafiliasi dengan Parpol tertentu maka diberikan sangsi tegas
berupa pemecatan secara tidak terhormat.
"Harus menjaga
netralitas dan integritas. Jangan coba-coba berafiliasi dengan partai politik
atau caleg tertentu, jika tidak terbukti maka tidak bermasalah, namun kalau
terbukti maka diberhentikan secara tidak terhormat," ucap Mahad dengan
tegas.
Selain itu,
Mahad menambahkan, misi besar KPU adalah mensukseskan Pemilu pada 17 April
mendatang, sehingga para penyelenggara teknis di tingkat kecamatan dan desa ini
diharapkan bekerja sesuai koridor sehingga tidak terjadi hal-hal yang
diinginkan.
Rakor yang
digelar hari ini sekaligus dengan pelaksanaan peningkatan kapasitas kepada para
PPK dan PPS Se-SBT dalam menghadapi Pemilu.
"Tujuan
kita hanya sukseskan Pemilu, tidak ada tujuan lain, hari ini kita fokus peningkatan
kapasitas. Kepada PPK dn PPS harus berjalan lurus, tidak perlu tengok kiri dan
kanan," paparnya.
Lanjutnya, ini merupakan
tugas dan tanggung jawab bersama untuk menyampaikan kepada para pemilih tentang
waktu dan tempat pemungutan suara serta bekerja sesuai dengan sumpah dan janji
saat proses pelantikan.
“Bekerjalah sesuai
amanat undang-undang dan sumpah yang diucapkan saudara saat dilantik serta
harus menjaga independensi dan integritas sebagai penyelenggara Pemilu,” tuturnya.
(KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment