Ambon, Kompastimur.con
Komisi B DPRD
Seram Bagian Timur (SBT) mendatangi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Maluku dalam rangka meminta perhatian Dinas terkait dalam rangka pengembangan
Wisata di SBT.
Demikian disampaikan Anggota Komisi B Alimudin Kolatlena saat di
hubungi Media ini via telpon selulernya, Senin (4/02)
Dirinya
menjelaskan pertemuan yang dimulai dari Pukul 10:00 itu dihadiri oleh Ketua
Komisi B DPRD SBT, Nof Rumau beserta Anggota Komisi B, Alimudin Kolatlena, Nur
astomo, Indra Aldiyansyah, Rosmanidar baadila, Usman syarif, Bunyamin tjiu,
Beder asis alkatiri dan, Farida bahasoan
Kolatlena menjelaskan,
dalam pertemuan tersebut, pihaknya sempat mempresentasikan salah satu event
besar yang direncanakan oleh para Pemuda dan mahasiswa Wakate.
Hal ini
dilakukan sebagai bentuk respon positif terhadap event tersebut dengan target
pengembangan dan promosi wisata di Kabupaten Seram Bagian Timur, karena Daerah
ini memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa di semua Kecamatan, sehingga
ini membutuhkan perhatian serius termasuk dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Maluku
"Kami menyempatkan
mempresentasikan tentang rencana Even MANGENTE WAKATE pun segala potensi wisata
SBT kepada Dispar Provinsi, tentu ini sebagai bentuk respon positif dan suport
kami terhadap rencana kegiatan tersebut," kata Kolatlena.
Langka ini
sebagai bentuk langka politik dalam rangka mendorong pengebangan wisata di
Seram Bagian Timur. Komisi B sebagai mitra Dinas Pariwisata terus mengambil
langkah-langkah hingga ke Provinsi Maluku, dengan target menggandeng semua pihak
demi kemajuan daerah bertajuk Ita Wotu Nusa ini.
"Ini
sebagai Good Well dan Political Well komisi B dalam rangka
mendorong pengembangan pariwisata di SBT," katanya.
Ketika ditanya
terkait dengan intervensi anggaran yang telah berjalan saat ini, dirinya mengatakan,
untuk Vestifal Kataloka telah mendapatkan anggaran dalam bentuk pembinaan
kelompok kreatif serta kegiatan sosialisasi pengembangan wisata Pulau Koon dan
sekitarannya serta monitoring dan evaluasi di Seram Bagian Timur
"Festival Kataloka
dapat. Ada pembinaan pelaku usaha kreatif. Ada kegiatan sosialisasi
potensi wisata, Koon dan sekitarnya. Monitoring dan evaluasi di SBT," ucap
Kolatlena.
Dijelaskan, intervensi
kegiatan ke daerah tentu berbasis proposal dan disesuaikan kemapuan keuangan di
Dinas Kebudayaan dan Pariwisat Provinsi.
Untuk kegiatan
Mangente Wakate, pihaknya memanfaatkan kesempatan memberikan informasi
awal kepada Dispar Maluku sehingga menjadi perhatian dan ikut berpartisipasi,
namun sebelumnya Dinas tersebut telah mengetahui lebih awal tentang Mangente
Wakate, Intinya Komisi B DPRD SBT meminta diperhatikan dan di bantuan dalam
rangka mensukseskan Mangente Wakate. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment