Piru, Kompastimur.com
Forum Mahasiswa
Pemerhati SBB (FMP.SBB) meminta kepada Bupati Seram Bagian Barat Muh Yasin
Payapo agar segera merealisasikan janji politik yang pernah disampaikan pada
saat kampanye politik di pertarungan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2017 lalu,
dalam hal ini adalah persoalan pemekaran dusun-dusun yang ada di Kabupaten
Seram Bgian Barat (SBB) menjadi Desa.
"Janji-janji
politik bupati SBB sampai saat ini belum juga diwujudkan salah satunya adalah
persoalan pemekaran dusun dusun yang ada di kabupaten SBB. Janji itu sudah
terlalu sangat lama di janjikan kepada masyarakat, apakah janji itu hanya
sebagai alat politik," ungkap Kabid
Penalaran dan kebijakan publik FMP SBB Rais Tuhuteru kepada Kompastimur.com, Kamis
(28/2).
Menurut Tuhuteru
dusun-dusun yang ada di Kabupaten SBB sangat menginginkan yang namanya
pemekaran menjadi desa sesuai dengan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Moh
Yasin Payapo dan Timotius Akerina sebelum terpilih sebagai Bupati dan Wakil
Bupati SBB.
“Ini menjadi
impian masyarakat Dusun - Dusun yang ada Kabupaten SBB untuk dimekarkan menjadi
desa, karena ketika dusun dusun sudah menjadi desa maka untuk pembangunan
daerah lebih muda di lakukan,” ungkapnya.
“Bupati SBB
harus tepati janji, jangan hanya manis dibibir saja namun pahit dirasakan oleh
warga dusun dusun yang dijanjikan itu. Jangan
hanya janji yang diibaratkan untuk meraup suara rakyat namun janji
diingkari dan terkesan lakukan pembohongan publik terutama kepada dusun-dusun
yang ada diKabupaten SBB,” tambahnya.
Lanjut Tuhuteru,
persoalan pemekaran semua kembali kepada Bupati, sesuai dengan janji beliau
yang harusnya beliau selaku Bupati segera meninjau kembali apa yang pernah beliau
janjikan kepada msyarakat.
“Jangan diam
dengan apa yang pernah dijanjikan dan seakan akan Bupati SBB beranggapan tidak
punya janjinya kepada warga dusun - dusun yang ada diSBB " Jelas Tuhuteru.
Untuk itu, Forum
Mahasiswa Pemerhati SBB (FMP SBB) berharap Bupati SBB M.Yasin Payapo untuk
secepatnya merealisasikan janji janji politiknya yang pernah disampaikan saat
kampanye politik pada tahun 2017 lalu.
“Sehingga dusun-dusun
yang ada di SBB dimekarkan menjadi desa dan bisa membangun desanya masing-masing
sesuai keinginan masyarakat desa itu sendiri,” harap Tuhuteru. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment