Piru, Kompastimur. com
Kendati sudah mencairkan Dana Alokasi Khusus sebesar 40 %, proyek Pembangunan swakelolah satu gedung Ruangan Kelas Baru ( RKB ) SMP Satu Atap (Satap) Huku Kecil Kecamatan Elpaputih Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diduga fiktif dan bermasalah karena hingga memasuki tahun 2019, belum ada pembangunan fisik satu pun yang dikerjakan oleh pihak sekolah.
‘’ Sudah ada pencairan 40%, untuk pembelian material, berupa besi, semen dan lain-lainnya dan sekaligus anggarannya untuk pembangunan pondasi sekolah,‘’ ungkap sumber yang enggan namanya dipublikasikan kepada Kompastimur.com di Piru, Sabtu (9/2/2019).
Lebih lanjut sumber menjelaskan, pada tahap pencairan tahap pertama anggarannya diperuntukan untuk pembangunan pondasi, namun pondasi tersebut kembali digusur dan tidak diketahuai apa alasannya. Dimana saat itu masih dijabat oleh kepala sekolah lama Semuel Tosil.
‘’ Pondasi sekolah sudah dibangun namun digusur tanpa ada konfirmasi kepada Semuel Tosil yang pada saat itu masih menjabat sebagai kepala sekolah SMP satu atap Huku Kecil," jelas Sumber.
Menurutnya, material yang sudah dibeli dengan anggaran tahap pertama itu, diduga materialnya sudah digunakan untuk pembangunan rumah dinas dan bukan untuk digunakan untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan RKB.
‘’ Anggaran material dipakai itu bukan anggaran rumah dinas tapi anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru yang alokasiknya dari dana alokasi khusus tahun 2017," pungkasnya
Lebih anehnya lagi kepala sekolah yang baru ini belum ada pembangunan kelanjutan satu RKB SMP Satap Huku Kecil padahal sudah ada anggarannya.
Ditanyakan soal sisa anggaran pencairan tahap pertama dan kelanjutan pembangunan sekolah sumber berharap dapat ditanyakan langsung kepihak sekolah.
‘’ Untuk itu lebih lanjut tanyakan saja kepada bendahara dan kepala sekolah baru soal kelanjutan pembangunan fisik satu ruang kelas belajar," imbuhnya.
Bendahara sekolah SMP Satap Huku Kecil Ongen Soplatu ketika dikonfirmasi Kompastimur.com mengatakan debaiknya langsung ke Dinas Pendidikan SBB.
"Kalau bisa hubungi Dinas Pendidikan Kabupaten SBB saja, supaya dapat info detail tentang pekerjaan di Huku Kecil ’’ ujar Soplatu via pesan singkatnya.
Sementara hingga berita ini dipublikasikan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten SBB belum dapat dihubungi. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment