SBT, Kompastimur.com
Bawaslu Seram
Bagian Timur secara resmi menggelar proses pelantikan terhadap salah satu
Anggota Panwascam Kecamatan Siwalalat. Pelantikan tersebut digelar pada, Kamis
(31/01) di Kantor Bawaslu SBT, Jln.Pandopo Bula.
Ketua Bawaslu
SBT, Rosna Sehwaky saat ditemui media ini diruang kerjanya mengatakan,
pergantian antar waktu ini dilakukan pihaknya untuk memenuhi kekurangan Anggota
pada panwascam Kecamatan Siwalalat setelah Almarhum, Moh.Yamin Bolat
meninggal Dunia beberapa Waktu lalu.
Ditambahkan,
pergantian tersebut bertujuan melengkapi Anggota Panwascam sehingga bisa
melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang bersifat melekat serta menindaklanjuti
temuan maupun masukan dari Masyarakat.
Muhammad Saleh
Wailisa yang dilantik hari ini telah memenuhi persyaratan karena yang
bersangkutan pada proses seleksi Panwascam saat itu menduduki posisi ke 4 dalam
komposisi 6 besar.
"Menindaklanjuti
temuan maupun masukan masyarakat serta keaktifan melakukan pengawasan yang
bersifat melekat, Sesuai administrasinya yang bersangkutan berada pada posisi
ke 4 sehingga berdasarkan mekanisme itulah sehingga berhak menggantikan," kata
Sehwaky.
Selain itu,
Bawaslu SBT saat itu telah siap merekrut pengawas TPS yang akan ditempatkan
pada saat hari pungut hitung dengan jumlah sesuai dengan total penyebaran TPS
di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Selain pengawas
TPS, relawan Pemilu dan Pemantau Pemilu pun telah siap sehingga ikut mengawal
proses Demokratisasi di Seram Bagian Timur, sehingga harapan untuk menghasilkan
Pemilu yang aman, damai, bersih dan berkualitas pun tercapai.
"467 TPS
pengawas TPS, relawan pemilu, serat 17 organisasi pemantauan pemilu yang telah
terregistrasi di Bawaslu RI," tuturnya.
Srikandi yang
terkenal tegas ini berharap, Pemilu di Kabupaten Seram Bagian Timur kali
berjalan dengan baik dan damai, karena masyarakat kabupaten setempat yang
memiliki kultur budaya yang melekat pada setiap masyarakat merupakan modal
dasar dalam mewujudkan pemilu yang damai dengan mengedepankan aturan yang
berlaku.
" Harapan
Saya, proses ini berjalan efektif dan damai, aturan tetap terdepan dengan tidak
menghilangkan kultur masyarakat SBT," tutupnya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment