Namrole, Kompastimur.com
Angkatan Muda Gereja
Protestan Maluku (AMGPM) mendorong agar semua Kepala Desa yang ada di Kabupaten
Buru Selatan (Bursel) bisa mengembangkan setiap potensi unggulan di desa mereka
lewat program-program pemberdayaan yang bisa dianggarkan lewat pengelolaan Dana
Desa.
Dorongan itu
diaktualisasikan lewat kegiatan Sosialisasi Dana Desa dengan tema ‘Strategi
Pengelolaan Dana Desa Dalam Rangka Pemanfaatan Potensi Desa’ yang
diselenggarakan oleh AMGPM Cabang I Talitakumi Daerah Buru Selatan yang dilaksanakan
di ruang Serbaguna Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Sabtu (16/02) sore.
Kegiatan yang dibuka
langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buru Selatan,
Rony Lesnussa itu turut menghadirkan tiga orang pemateri, yakni Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buru Selatan Amelia Solissa, Sekretaris
Dinas Pertanian Kabupaten Buru Selatan, Idris Loilatu dan Kepala Bidang
Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Buru Selatan, Rido Behuku.
Dimana, kegiatan yang
dipandu langsung oleh mantan Ketua AMGPM Cabang I Talitakumi yang juga Kepala
Bidang pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bursel, Renaldy Soulissa
itu menghadirkan peserta sosialisasi yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPBD,
Ketua Bumdes, Ketua Remaja Mesjid, Ketua Pemuda Katholik, Ketua Ranting AMGPM
maupun potensi AMGPM yang berasal dari 18 Desa di Kecamatan Namrole dan
Kecamatan Leksula.
Dimana, untuk desa Namrole,
berasal dari Desa Oki Lama, Oki Baru, Tikbari, Leku, Wali, Masnana, Labuang,
Kamlanglale, Waenono, Elfule, Fatmite, Lektama, Namrinat, Waefusi, Waenalut,
Wamkana dan Batu Tulis serta satu desa dari Kecamatan Leksula, yakni Desa Kase
sesuai daerah pelayanan AMGPM Cabang I Talitakumi.
Asisten Bidang Administrasi
Umum Setda Kabupaten Bursel, Rony dalam arahannya ketika membuka kegiatan
tersebut memberikan apresiasi positif bagi kepedulian AMGPM dalam pelaksanaan
sosialisasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi
positif kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman AMGPM Cabang I Talitakumi
ini, sebab kegiatan ini sudah sangat membantu pemerintah daerah dalam menggali
dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa melalui strategi pengelolaan
dana desa,” kata Lesnussa.
Lesnussa mengaku bahwa
kegiatan produktif ini akan dilaporkannya langsung kepada Bupati Buru Selatan,
Tagop Sudarsono Soulissa ketika Tagop tiba di Namrole nantinya.
Selain itu, Lesnussa
berharap setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengikutinya dengan
serius sehingga bisa menggali berbagai potensi ungggulan desa untuk
dikembangkan melalui pengelolaan Dana Desa di desa masing-masing.
Apalagi, lanjutnya, AMGPM
tidak hanya peduli terhadap desa-desa yang mayoritas beragam Kristen saja,
tetapi juga turut peduli terhadap semua desa tanpa tebang pilih.
“Kami sangat gembira sekali,
karena kegiatan ini turut melibatkan Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua Bumdes, Ketua
Remaja Mesjid, Ketua Pemuda Katholik. Jadi, bukan hanya peduli dengan sesame
kader AMGPM saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia
Sosialisasi Dana Desa, Roby Tasidjawa dalam laporannya menjelaskan, dasar
pelaksanaan sosialisasi ini ialah hasil keputusan Musyawarah Pimpinan Paripurna Cabang (MPPC) VII AMGPM Cabang I Talitakumi di
AMGPM Ranting Zoar Waenalut dibawa kepemimpinan Jemy Liligoly selaku Ketua Cabang da Elvis Charles Lahallo selaku Sekretaris Cabang.
Dimana, maksud diselenggarakannya sosialisasi dana desa adalah untuk memberikan
pemahaman yang baik kepada Kepala Desa, BPD, pengelola Bumdes dan Tokoh Pemuda
tentang strategi pengelolaan Dana Desa dalam rangka pemanfaatan potensi desa.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi
Dana Desa adalah untuk meningkatkan kualitas Kepala Desa, BPD, Pengelola Bumdes dan Tokoh Pemuda
dalam proses pengelolaan dana desa, terutama mengenai potensi unggulan desa
yang bisa dikelola sebagai komoditas unggulan desa dan konsekuensi hukum
terkait penyalagunaan dana desa,” jelasnya.
Iapun menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi
ini dibiayai dari dana
stimulan Pengurus Cabang dan upaya-upaya pencarian dana yang dilakukan oleh
panitia yang bisa dipertanggung jawabkan.
Kepada media ini, Iapun berharap sosialisasi yang dilakukan
pihaknya dapat memberikan manfaat bagi pengembangan potensi unggulan yang
dimiliki oleh masing-masing desa.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami AMGPM dalam mendorong
pengembangan potensi unggulan di desa-desa yang ada di wilayah pelayanan kami.
Kami pun berharap agar kepedulian ini pun diresponi secara serius oleh peserta
yang hadir, karena mereka adalah pelaku utama di desa mereka masing-masing,”
ujarnya.
Sebab, lanjutnya, akan percuma saja AMGPM mendorong
pengembangan potensi unggulan desa melalui strategi pengelolaan dana desa yang
dibagikan oleh para pemateri berkualitas yang kami hadirkan jika tak ada niat
baik dari peserta yang hadir dalam kegiatan ini.
“Kami berarap, sekembalinya para peserta dari kegiatan
sosialisasi ini, mereka bisa mulai mengaktualisasikan strategi-strategi yang
sudah dibagikan oleh pemateri sehingga desa-desa mereka pun akan kian maju
kedepan dan tak kalah dari desa-desa lainnya sehingga masyarakatnya pun akan
merasakan kesejahteraan secara merata,” tutur Tasidjawa.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi itu, Ketua AMGPM
Daerah Buru Selatan Alfred E Lesbatta, Sekretaris AMGPM Cabang I Talitakumi
Elvis Charles Lahallo dan sejumlah Pengurus Cabang, yakni Novi Luturmas, Rein
Tasane, Ferdinand Kouwe, Boby Kilonressy, Neckon Seleky, Sulce Seleky.
Selain itu, hadir pula Ketua GAMKI Kabupaten Bursel, Leksi
Sigmarlatu dan sejumlah Panitia kegiatan, yakni Dian Manuhua, Mon Tehuayo,
Erick Mailoa dan Junlisbeth Huwae. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment