Namrole, Kompastimur.com
Wakil Bupati Buru Selatan (Wabup Bursel) Buce Ayub Seleky mengaku bahwa dirinya mendukung keinginan masyarakat untuk mengaudit serta memberhentikan Direktur dan Direksi BUMD Bupolo Gidin.
Keinginan tersebut guna menata kembali kekurangan yang terjadi selama ini.
Dukungan Seleky ini disampaikannya kepada wartawan usai mengikuti kegiatan jalan santai yang dilaksanakan oleh Kantor Kementrian Agama Buru Selatan, di alun-alun kota Namrole, Senin (31/12).
Seleky katakan bahwa, KM Tanjung Kabat merupakan salah satu alat transportasi dari pemerintah Babupaten Bursel yang dikelola oleh BUMD.
Seleky mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Buru Selatan telah berkordinasi dengan pihak BUMD tersebut.
"Kedepan kita akan melakukan tindakan-tindakan tegas terhadap operasional Feri Tanjung Kabat itu, karena berhubungan dengan kebutuhan pengangkutan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Bursel," tutur Seleky.
Terhadap keinginan DPRD dan masyarakat Buru Selatan agar Direktur dan Direksi Bupolo Gidin diganti dan dilakukan audit, Wakil Bupati dua periode ini tegaskan, bahwa itu benar bila menjadi keinginan masyarakat.
"Karena semangat itu adalah semangat untuk menata kembali kekurangan yang selama ini dialami oleh BUMD," tandasnya.
Namun tentu, lanjutnya mengatakan bahwa ada mekanismenya, maka keinginan masyarakat itu akan dilakukan berdasarkan mekanismenya.
Seleky berharap secepatnya kapal Feri Tanjung Kabat ini segerah di perbaiki agar secepatnya melakukan operasional dalam melayani masyarakat Bursel. (KT/05)
0 komentar:
Post a Comment