Namrole, Kompastimur.com
TNI BKO 711
Raksatama Palu Sulawessi Tengah (Sulteng) menggelar Turnamen Futsal Raksatama
Cup antar desa se-Kecamatan Waesama
Kabupaten Buru Selatan, Kamis (17/1/2018).
Turnamen ini
nerupakan ajang silaturahmi bagi kalangan anak muda dan masyarakat setempat.
Juga bertujuan mencari bibit pemain sepak bola yang profesional.
Diketahui dalam
sambutan Sekertaris KONI Kabupaten Buru Selatan Arsad Souwakil mengatakan, bagi
generasi muda yang ingin berprestasi dibidang sepak bola harus bersekolah dan
harus memiliki ijasah dari SD hingga SMA.
"Sepak (pemain)
bola jaman sekarang harus sekolah, itu pertama, harus sekolah dan harus punya
ijasah," ujar Souwakil.
Dikatakan, kalau
hanya untuk bermain saja, untuk bersenang-senang saja silahkan. Tetapi kalau
ingin mengejar prestasi harus sekolah dan memiliki ijasah, karena saat ini yang
dibutuhkan pemain yang memiliki ijasah SD/SMP maupun SMA sederajat.
Jelasnya lanjut,
permainan Futsal juga sama. Dikatakan, karena di Waesama ini disesuaikan dengan
kondisi.
"Insyaallah
tahun depan katong (KONI) akan memfasilitasi adakan lapangan futsal label
nasional atau internasional yang akan dipusatkan di Namrole, ibu kota
kabupaten," ujarnya.
Harapan Souwakil
mewakili Ketua Umum Koni Buru Selatan yakni Tagop Soulisa yang adalah bupati
Buru Selatan, meminta kepada peserta tim dapat bermain secara sportif dan
menjunjung tinggih nilai persaudaraan dan nilai orang sportivitas.
"Bola ini
(pertandingan) pempererat hubungan adik dan kaka, hubungan antara orang
tua," tutur Souwakil.
Masih
harapannya, dari pertandingan ini dapat melahirkan bibit-bibit pemain yang
bagus serta pemain yang memiliki mental dan fisik baik.
Sementara DanPos
711 Raksatama Palu Sertu Ahmad Rifandi selaku penggagas turnamen futsal ini
mengatakan, sebetulnya kegiatan ini suda dilaksanakan akhir tahun 2018, namun
ada terkendala beberapa hal sehingga bisa terlaksana di awal tahun 2019 ini.
"Tidak ada
masalah, yang terpenting kita punya sprit dan semangat olahraga bisa
terlaksanakan hari ini," ujarnya.
Dikatakan,
kegiatan turnamen futsal ini terselenggara atas kerja sama dengan pihak
pemerintah kecamatan dan desa di kecamatan Waesama dengan tema, dari rakyat
untuk rakyat.
" Even
turnamen ini juga merupakan ajang silaturahmi antara desa sekecamatan Waesama.
Di ajang ini bukan untuk balas dendam atau siapa yang paling jago, Tetapi di
ajang ini untuk mencari bibit pemain sepak bola sehingga kita yang memediasi
turnamen ini bisa melihat anak-anak muda di desa dan kecamatan ini bisa kita
ekspos ke ajang bergensi berikutnya. Jangan lupa menjungjung tinggi sportivitas
dan nilai-nilai olahraga didalamnya," ajaknya.
Sedangkan Camat
Waesama Ahmad Wael dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan turnamen futsal
ini mengatakan, yang dibutuhkan dari seseorang atlit harus melengkapi berbagai
tahapan-tahapan.
"Yang
terutama harus memiliki fisik yang ideal, fisik yang tentunya terhindar dari
berbagau macam (negatif), yang tentunya mendukung menjadi atlit," ujarnya.
Untuk dukungan
menjadi seorang atlit kata Wael, tentunya harus memperhatikan beberapa hal diantaranya
kondisi fisik yang ideal serta mental yang baik.
Hadir dalam
keguatan itu, Camat Waesama Ahmad Wael, Sekertaris KONI Buru Selatan Arsad
Souwakil, Danramil Wamsisi Lettu Abas
Siolont dan Kapolsek Waesama Iptu Zainudin, Dan Pos 711 Raksatama Palu Sertu
Ahmad Rifandi serta 36 tim sepak bola yang ikut turnamen futsal. (KT/05)
0 komentar:
Post a Comment