Ternate, Kompastimur.com
Program Studi (Prodi)
Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Ternate bebrapa waktu lalu menjalankan programkan
Peraktek Kerja Lapangan (PKL) di Univertitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Bandung.
Diketahui, saat
ini kampus yang cukup terkenal di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat telah
melakukan kerja sama Antara Prodi Geografi STKIP Kie Raha Ternate dengan
Departemen Pendidikan Geografi Univertitas Pendidikan Indonesia.
Berdasarkan
rilis yang di terima media ini, Minggu, 20 Januari 2019 dari Irwan Abdullah,
M.Pd, Mengatakan, Pelaksanaan PKL yang di lakukan pada mahasiswa semester V
(lima) yang di kontrak pada semester berjalan, dengan peserta mahasiswa yang
itu sebanyak 20 orang.
Lanjut Irwan
Abdullah, PKL ini dilakukan karena ada salah satu mata kuliah yang di
programkan oleh Program studi, dan mata kuliah ini merupakan salah satu syarat
bagi mahasiswa dalam menempu nilai maksimal atau SKS demi kelengkapan nilai
mata kuliha PKL, maka harus dilakukan dengan cara turun ke lapangan guna untuk
mencari informasi.
"Misalnya
kegiatan yang berkaitan dengan kajian Geografi baik fisik, sosial, budaya dan
ekonomi," kata Irwan Abdullah yang juga sekertaris ketua Prodi Geografi.
Kata dia,
kegiatan kemarin dimulai dari tanggal 13 januari sampai dengan 17 Januari 2019
kemarin.
Lanjutnya, PKL tersebut
langsung di bimbingan oleh dirinya itu (Irwan Abdullah- Red), dan Muhammad,
Ichsan A. Gani, M.Sc, dosen Sistem Informasi Geospasial (SIG) serta Kartini
Ali, M.Sc. Dosen matakuliah Penginderaan Jauh (PJ).
"Kegiatan
PKL kemarin dilaksankan di Bandung dan diprogramkan oleh prodi dan langsung
dilaksanakan mahasiswa program studi pendidikan geografi STKIP Kie Raha Ternate
dan sekaligus melakukan kunjungan di beberapa tempat diantaranya, Kebun Bunga
Begonia Bandung, Kantor Pusat Vulkanologi dan mitigasi Bencana Kota Bandung,
Museum Geologi Kota Bandung, Bosscha Teropong bintang Lembang Kota Bandung,
Tangkuban Perahu, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung," ceritanya.
Kata Irwan
Abdullah, beberapa tempat juga sempat di kunjungi oleh mahasiswa kami, namun
ada satu hal yang paling mendasar yang harus di lakukan dan dapat di fahami
adalah mahasiswa dapat menganalisa terkait dengan masalah kebencanaan, letusan
gunug api, geologi dan kosmografi, serta sejarah terkait dengan perkembangan
pariwisaata yang telah mereka kunjungi di lokasi tersebut.
Dirinya juga
sempat mengingatkan, dengan berakhirnya kegiatan yang di kunjungi ini, maka
semua mahasiswa harus bertanggung jawab dan membuat laporan terkait dengan
hasil kajian kelompok saat berada di lapangan.
“ Masing masing
kelompok akan di dibimbing oleh masing masing pembimbing, hasil kajian yang
dilakukan berdasarkan pada hasil kunjungi kemarin pada beberapa tempat dan akan
di laksanakan seminar dalam bentuk laporan mahasiswa itu sendiri," jelas
Irwan.
Tambah Irwan, pada
saat kunjungan pada Universitas Pendidikan Indonesia yang sangat terkenal di
Provinsi Jawa Barat, peserta Kuliah Kerja lapangan mendapatkan Pengalaman
sangat berharga. Dimana mereka memperoleh ilmu melalui materi yang disampaikan
oleh Prof. Dr. Darsiraharjo, M.S. dengan judul, "Geografi dalam membangun
Negara Kesatuan Republik Indonesia", dan di lanjutkan dengan pengenalan
alat – alat praktikum penginderaan jauh dan sistem informasi geografis.
“Hasil dari
kunjungan yang dilakukan kami dari program studi pendidikan geografi STKIP Kie
Raha Ternate juga telah melakukan kerja sama dengan Departemen Pendidikan
Geografi Univesitas Pendidikan Indonesia. Dengan isi kerja sama yang paling
menonjol adalah penguatan kurikulum pada tingkat perguruan tinggi, memperbaiki
sumber daya manusia, kontrak kerja sama pada bidang penelitian serta kerja sama
dalam bidang kemahasiswaan,” ungkapnya.
Ketua program
studi pendidikan Geografi Alwi La Masinu, MT, dan sekertaris program studi
pendidikan Geografi Irwan Abdullah, M.Pd, berharap kedepan kegiatan kuliah
seperti dapat bermanfaat dan dipergunakan sebaik munkin oleh mahasiswa dalam
menimbah ilmu.
“ Diharapkan hasil
dari kerja lapangan ini, semua mahasiswa dapat mampu menganilisis berbagai
fenomena dalam hal kajian geografi fisik, budaya, sosial maupun ekonomi di
lapangan sesuai data dan informasi yang di perlukan,” ungak ketua Prodi
tersebut. (KT/MS)
0 komentar:
Post a Comment