Jakarta, Kompastimur.com
Ratusan
pengusaha dari Indonesia Timur akan berkumpul dan melakukan pertemuan nasional
pada 25 Februari 2019 di Hotel Sahid
Jakarta.
Para pengusaha
dari berbagai wilayah di Indonesia Timur ini bergabung bersama sejumlah
pengusaha lainnya yang tergabung dalam
Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) yang memiliki jaringan di beberapa
kota-kota besar di dunia, dalam sebuah agenda besar Rapat Kerja Nasional 2019.
Ketua Umum DEIT
Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan DEIT akan menggelar Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) dengan mengajak seluruh pengusaha di Indonesia bersiap
menghadapi tantangan Era Globalisasi, dan Teknologi, Persaingan Ekonomi yang
semakin ketat.
"Organisasi
ini jelas dibutuhkan karena masih lemahnya kemampuan pengusaha di timur
mengelola potensi di wilayah mereka masing-masing. Kita berharap melalui
Rakernas ini pengusaha dari Jawa dan Sumatera bisa melakukan elaborasi bersama
pengusaha-pengusaha dari timur," ucap Annar Sampetoding, Rabu (09/01/2018).
Rakernas DEIT
2019 ini, lanjutnya akan dirangkaikan dengan Focus Group Disscusion (FGD) yang
akan menjadi komitmen pemerintahan Jokowi-JK mengelola potensi ekonomi di KTI.
"Kita
berharap menteri-menteri terkait bisa hadir dalam FGD pra Rakernas nanti. Ini
sebagai bahan masukan pengurus DEIT dalam menyusun program kerja 2019 yang
sejalan dengan visi pembangunan Indonesia di masa mendatang.
Selain itu, kata pengusaha lulusan Jepang ini,
Rakernas juga akan dirangkaikan dengan penyerahan rekomendasi dan resolusi
kepada Pemerintahan Jokowi-JK tentang
penguatan, kemandirian ekonomi dan budaya di wilayah timur, sehingga mampu
meredam ketimpangan antara wilayah di tanah air.
" Rakernas
ini tujuannya memperkuat potensi ekonomi dan budaya lokal Kawasan Indonesia
Timur," katanya.
Selain itu dalam
forum tersebut akan diramaika temu
bisnis dengan para perwakilan negara sahabat yang berada di Jakarta.
Para peserta
Rakenas selain dari Pemerintahan, juga akan dihadiri para Akademisi dan
Pimpinan Universitas di wilayah Timur Indonesia, Para Gubernur, Para Tokoh
masyarakat dan Raja-Raja di wilayah timur, Utusan DEIT dari luar negeri serta
Perwakilan negara-negara sahabat.
"Kita
berharap pengurus DEIT bisa mendorong pembangunan Indonesia timur dengan
mempromosikan daerah daerah utamanya sentra yang menghasilkan Sumber Daya Alam
(SDA) yang unggul. Menjaga kearifan dan budaya lokal, guna menarik para
Investor dan wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung d tanah
air," ungkapnya.
Dia mengajak
pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja sama dengan para pengusaha-pengusaha
daerah, nasional dan international dalam merumuskan program kerja DEIT di masa
akan datang.
Sinergitas ini
diharapkan mampu meningkatkan Perekonomian dan penguatan Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) dengan pendekatan komoditas unggulan sesuai potensi yang ada di daerah
setempat.
"Untuk
memaksimalkan hasil dari wilayah tersebut. Kedepannya DEIT akan membantu
pertumbuhan ekonomi baru dan menjadikan adanya pertumbuhan komoditas andalan
baru di masa akan datang"tambahnya.
Tentang
DEIT
Dewan Ekonomi
Indonesia Timur (DEIT) adalah organisasi mandiri. Anggota dan pengurus adalah
merupakan pelaku bisnis yang mempunyai latar belakang berbeda namun punya satu
tujuan yang sama yaitu memajukan serta mensejahterakan masyarakat Indonesia
Timur dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro.
Dewan Ekonomi
Indonesia Timur (DEIT) harus bernilai tambah atau mempunyai manfaat lebih untuk
anggotanya.
Dewan Ekonomi
Indonesia Timur (DEIT) mencakup wilayah yang sangat kaya akan sumber daya alam,
dengan luas 92.675.000 hektar, dan bentangan pantai terpanjang di dunia, serta
lautan terluas secara nasional.
Dewan Ekonomi
Indonesia Timur (DEIT) meliputi 12 provinsi terdiri dari Papua, Papua Barat,
Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat.
Peserta dari 177
Kabupaten/Kota di Indonesia. Mulai terbentang dari Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia, yang menghasilkan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah.
Selain itu,
Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), juga membentuk perwakilan luar negeri di
kawasan yang terdiri dari :Barat yang berpusat di Belanda, Eropa Timur berpusat di Rusia, Asia Tenggara
berpusat di Singapore, Asia Timur berpusat di Jepang, Asia Barat berpusat di
Saudi Arabia, Asia Selatan berpusat di New Dehli, Amerika berpusat di New York,
Amerika Selatan berpusat di Brazilia, Australia-Ocenia&Pasifik berpusat di
Australia, Afrika Utara berpusat di Mesir, Afrika Barat berpusat di Senegal,
Afrika Selatan berpusat di South Africa. (KT/Rls)
0 komentar:
Post a Comment