Ternate, Kompastimur.com
Kurang lebih 10 lapak di Kelurahan Soa Sio RT.06, RW. 03 Kecamatan Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara dilahap habis si Jago Merah, Kamis (10/11/2018).
Kebakaran yang menghanguskan lapak pedagang penjualan pakaian yang berada di sekitaran areal timbunan Dodoku Ali itu, diduga sementara akibatkan Konsleting arus listrik.
Informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu saksi mata, Andi (26) menuturkan kronologis kebakaran ini bermula ia melihat api mulai merambat dari Kafe Rumah Aliyah dan mulai membakar lapak-lapak yang lain.
" Dari kafe Aliyah dan merambat ke rumah Gajali Mutalib, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek sehingga mengakibatkan kebakaran." ceritanya.
Lanjutanya, sekitar pukul 06.15 WIT salah satu warga yang kebetulan berada dilokasi, Ibu Onco langsung menghubungi pemadam kebakaran dan pada Pukul 06.30 WIT 5 unit pemadam kebakaran tiba di lokasi, dan api berhasil dijinakan pada pukul 07.45 wit.
Akibat kebakaran tersebut, ditaksir kerugian mencapai ratusan juta.
Diketahui sepuluh lapak yang terbakar masing-masing dimiliki oleh Ko Di, Mas Tedi, Eman, Eris, Ulun, Risa, Gahali, Ida, La, dan Agus. dengan
"Rincian kerugian materil diperkiraan kurang lebih 500 juta," ucap Ko Di, salah satu pemilik Lapak yang terbakar.
Dandim 1501 Kota Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta saat di konfirmasi pagi tadi, membenarkan kebakaran yang terjadi sekitar Pukul 06:10 WIT itu.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, agar di tiap-tiap bangunan atau minimal beberapa bangunan agar dapat mempersiapkan alat-alat keselamatan sebagai tindakan awal bahaya kebakaran seperti tabung semprot dan peralatan pemadaman kebakaran sederhana lainnya. Sehinga, apabila ada bahaya kebakaran dapat dengan cepat diatasi sebelum mobil damkar tiba.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar memeriksa saluran listriknya terutama kabel kabel yang sudah tua dan tidak sesuai dengan daya listriknya agar segera diganti atau segera dikonsultasikan ke PLN. Sebab Kebakaran yang terjadi bukan hanya merugikan diri sendiri namun dapat merugikan masyarakat yang ada di sekitar kiri kanan bangunan, juga terdampak bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu masyarakat juga harus memiliki alat-alat pemadam kebakaran," tuturnya. (KT/MS)
0 komentar:
Post a Comment