Namrole, Kompastimur.com
Tim Devisi
Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menyambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan (Bursel), Selasa
(5/12).
Kedatangan tim
antirasua di Kantor Bupati Bursel dikawasan kilometer dua, Kota Namrole itu,
diterima Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Abdul Mutalib Laitupa.
“Tadi kita kedatangan Tim Divisi Pencegahan KPK yang jumlahnya dua orang,”akui
Laitupa ketika dikonfirmasi media ini, lewat telepon selulernya, kemarin
sore.
Laitupa yang
juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Bursel itu mengatakan kehadiran untuk memonitoring dan evaluasi rencana aksi
pemerintah daerah. “Jadi mereka
mengevaluasi kinerja pemerintah daerah,”ujarnya.
Ia mengungkapkan
tim ini kemudian melakukan rapat dengan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait di lingkup Pemkab Bursel. Rapat berlangsung di ruangan Penjabat Sekda
Bursel di lantai satu kantor bupati. “Ada 11 OPD yang ikut dalam rapat evaluasi
dengan tim devisi pencegahan KPK di ruangan saya,”sebutnya. Belasan SKPD
tersebut diantaranya BPKAD, BPMPTSP, DPMD, Bappeda, BKPSDM,ULP, Inspektorat.
Orang nomor tiga
di Bumi Fuka Bipolo mengaku dari hasil rapat ini tim KPK mendorong untuk peningkatan nilai prestasi
daerah. Bukan hanya itu memacu Pemkab Bursel keluar dari opini disclaimer.
Sekedar
diketahui rapat Tim Divisi Pencegahan KPK bersama Penjabat Sekda dan 11
Pimpinan OPD berlangsung sejak pukul 9.35 WIT dan berakhir sekitar 16.45 WIT.
(KT/09)
0 komentar:
Post a Comment