Namrole, Kompastimur.com
Kapolres Pulau
Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati dalam kunjungan pertamanya di Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) yang masih dalam wilayah hukum Polres Pulau Buru, menemui
masyarakat Komunitas Adat di Dusun Walafau, Desa Wamkana, kecamatan Namrole, Senin (24/12/2018).
Daerah terpencil
yang berada di pegunungan Buru Selatan itu dikunjungi Kapolres yang belum
sebulan bertugas di Polres Pulau Buru ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan
masyarakatnya terkhusus bagi anak-anak di dusun itu.
Pantauan media
ini, dengan menggunakan mobil dinasnya, Kapolres AKBP Ricky Purnama Kertapati
yang didampingi oleh Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar dan Kabag Ren AKP A.
Palambo tiba di dusun Walafau mendapat sambutan hangat dari Kapala Adat, Kapala
Soa dan Kapala Dusun, masyarakat dan anak-anak sekolah.
Ketika disambut kapala
adat dan kapala soa, Kapolres dan Kapolsek disarungkan kain iputin (Kain Adat
Masyarakat Pulau Buru), Usai pengalungan kain adat, kapolres disuguhkan tarian
cakalele.
Tujuan dari
kunjungan Kapolres ke dusun terpencil ini untuk menemui anak-anak sekolah yang
dibina oleh salah satu anggotanya, Brigpol Bastian Tuhuteru yang bertugas di
Polsek Namrole.
Kapolsek juga
disambut anak-anak SD ini sebelum ia memasuki sekolah yang hanya satu ruang
kelas yang dibangun oleh Pemda Bursel. Walaupun berdinding papan, namun bagi
masyarakat telah bersyukur karena anak-anak mereka bisa belajar dengan baik.
Kapolres dalam
dialognya dengan anak-anak dusun terpencil ini sangat berterima kasih kepada
anak buahnya Bastian Tuhuteru karena telah membuat anak-anak itu bisa mengenal
huruf dan angka.
Juga kepada
tokoh adat dan masyarakat, Kapolres juga menyampaikan terima kasih karena turut
membantu anak buahnya dalam mendidik anak-anak di desa tersebut.
Kepedulian dari
Kapolres kepada anak-anak itu ditandai dengan bantuan seperangkat alat tulis
dan membaca yang dikemas dalam satu buah tas.
Selain
memberikan seperangkat alat tulis dan membaca (buku tulis), Kapolres juga
memberikan sumbangan talih kasih berupa uang kepada tokoh masyarakat.
Kapolres
berharap, anak-anak di desa ini harus giat belajar sehingga tidak tertinggal
dengan anak-anak lain yang ada di ibu kota Kabupaten Buru Selatan.
Kata Kapolres,
jika anak-anak ini mendapat pendidikan yang baik maka suatu saat siapa tahu ada
yang bisa menjadi polisi atau menjadi bupati.
Kapala Soa,
Nurlatu mengaku merasa sangat bangga dengan kunjungan Kapolres ke dusun mereka.
Dikatakan, baru pertama kali ada pejabat di Buru Selatan yang datang ke tempat
mereka.
Ia berharap
kepada Pemda setempat melalui Kapolres agar dapat memperhatikan masalah
pendidikan bagi anak-anak mereka dengan harapan ada bantuan mobiler serta
penambahan ruang kelas lagi dan harapan tersebut disambut oleh kapolres.
Kapolres
katakan, Ia akan ajukan harapan masyarakat ke pemerintah daerah Bursel serta ke
Polda Maluku khusus bantuan dibidang pendidikan.
Kapolres juga
berpesan kepada anggota Brigpol Bastian Tuhuteru agar selalu melakukan
komunikasi sengan masyarakat dan terus memberikan pembelajaran bagi anak-anak
Dusun Walafau.
Pada sesi foto
bersama, Kapolres memberikan Tongkat Komandonya kepada salah satu Siswi, Vita
Nurlatu untuk memegangnya. Kata Kapolres, agar siswa ini juga bisa merasakan
memegang tongkat Kapolres. Harapan Kapolres, siswi ini suatu saat bisa menjadi
anggota polisi (Polwan).
Usai foto
bersama, Kapolres yang hendak pulang, mendapat permintaan khusus yang sangat
langkah terjadi yakni, seorang tokoh adat meminta mendengar bunyi tembakan, dan
permintaan yang tidak lazim ini dikabulkan Kapolres yang ditembaki oleh
ajudannya sebanyak dua kali ke udara.
Sementara itu,
Brigpol Bastian Tuhuteru mengaku kunjungan atasannya melihat langsung
perkembangan anak didiknya adalah sebuah kehormatan bagi dirinya.
Tuhuteru
berharap dari kunjungan Kapolres ini dapat menjadi perhatian serius dari pemda
setempat dan khususnya kepada Polda Maluku dalam memberikan pethatian kepada
masyarakat.
Dikatakan, suda
dua kali dia mendapat penghargaan dari Polres dan salah satu penghargaan itu
yakni bidang pendidikan yang sedang dilakukannya kepada anak-anak di dusun
Walafau ini. (KT/06)
0 komentar:
Post a Comment