Ambon, Kompastimur.com
Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat GPM Rehoboth Klasis Pulau Ambon melakukan program bedah rumah bagi warga jemaat yang membutuhkan dalam wilayah pelayanan GPM Rehoboth tersebut.
Bedah rumah dilakukan kepada rumah keluarga Emy Rahawarin Sabono yang berada di Sektor Nazareth, jemaat GPM Rehoboth selama 50 hari oleh warga setempat dan dilakukan peresmian oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth JM Souhoka, Senin (10/12).
Ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth JM Souhoka mengatakan, saat ini kita menyaksikan perbuatan tangan Tuhan yang ajaib, sehingga kita dapat melakukan bedah rumah Keluarga Emi Rahawarin Sabono.
"Kita patut bersyukur dan bersukacita atas kemurahan dan cinta kasih Tuhan, sehingga bedah rumah dapat diselesaikan dalam wakjtu 50 hari,'' ujarnya kepada wartawan disela-sela peresmian rumah yang berlangsung di Jemaat Rehoboth, Senin (10/12).
Dia mengakui, apa yang terjadi saat ini, karena anugrah Tuhan yang sehingga program bedah rumah dapat berjalan dengan baik.
"Apa yang kita lakukan tidak sia-sia atas kasih dan anugrah Tuhan semua rencana bedah rumah dapat berjalan secara baik,'' paparnya.
Dia menjelasklan, sampai tahun 2018 pihak Jemaat GPM Rehoboth telah meresmikan 33 rumah milik warga jemaat Rehoboth.
"Hari ini mungkin kita sudah meresmikan 31 unit rumah, masih tersisa 2 rumah yang akan diselesaikan, maka, untuk tahun 2018 kita lakukan bedah terhadap 3 unit rumah dan demikian sampai tahun 2018 terdapat 33 unit rumah yang telah dibedah dan diresmikan,''tuturnya.
Sementara itu, ketua seksi pemberdayaan ekonomi umat seksi pekabaran injil dan pelayanan kasih Jemaat GPM rehoboth Penatua A Mainake menambahkan, bedah rumah yang dilakukan Jemaat GPM Rehoboth sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi umat.
"Sampai tahun 2018 terdapat 33 unit rumah yang dibedah,''ucapnya. Dia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk bedah rumah yang dilakukan Jemaat GPM rehoboth berasal dari anggaran jemaat GPM Rehoboth, dimana masing-masing rumah yang dibedah membutuhkan anggaran Rp 20 juta.
"Kita bedah rumah kepada, rumah-rumah tidak layak huni dan kondisi keluarga yang harus menjadi prioritas untuk memperoleh bantuan,'' tandasnya.(KT-08)
0 komentar:
Post a Comment