Namrole, Kompastimur.com
Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makasar, Sayadi memonitoring pelaksanaab
Tes CPNS Tahun 2018 di Buru Selatan (Bursel).
"Tentunya
kunjungan saya ini kemari adalah karena wilayah kerja saya. Karena wilayah
kerja saya ini ada 5 provinsi dan 71 kabupaten/kota. Termasuk di Maluku sampai
dengan Buru Selatan ini," jelas Kepala BKN Regional IV Makasar Sayadi
kepada media ini dan sejumlah wartawan saat memonitoring pelaksanaan Tes CPS di
lantai dua Kantor Bupati Buru Selatan, Senin (19/11).
Untuk itu ia
kunjungi Buru Selatan untuk melihat situasi terkait dengan pelaksanaan (tes)
CPNS yang menggunakan CAT.
Selain itu
lanjutnya bahwa ia juga akan memonitoring terkait dengan berapa yang lulus,
berapa yang masuk didalam SKD.
"Kalau
masalah yang lulus, memang sampai dengan saat ini masih minim sekali. Baik di
Buru maupun di Buru Selatan ini sangat minim sekali. Bukan hanya di wilayah sini
saja, tetapi seluruh wilayah Indonesia memang minim sekali untuk lulus
SKD," tuturnya.
Sayadi mengaku
pihaknya bersama pemerintah daerah telah berupaya untuk berkordinasi dengan
Mentri Aparatur Negara terkait kebijakan apa yang diberikan dari hasil TKD ini
yang tidak memenuhi kuota dari masing-masing provinsi dan kabupaten/kota.
Terkait
tinggihnya nilai passeng grade dan permintaan ada sistem perengkingan, Sayadi
menilai bahwa sistem passeng grade yang berlaku saat ini sama dengan tahun yang
lalu.
"Hanya
saja, nanti seperti apa. Karena, karena
passeng grade memang ada wacana, Mentri Aparatur Negara mengambil kebijakan
turunkan passeng gradenya atau nilai-nilai tertinggih yang akan diambil untuk
melakukan seleksi berikutnya yaitu SKB, seperti itu," jelasnya.
Lanjutnya,
tetapi dari Permenpan sendiri suda ditetapkan passeng gradenya seperti itu, dan
tahun lalu juga seperti itu.
"Hanya saja
memang saat ini kesulitan dari pada anak-anak kita untuk mengerjakan soal,
mungjin tingkat kesukitannya itu lebih tinggih dari tahun lalu," jelasnya.
Sulusi apa untuk
bisa menutupi kuota yang tidak mencapai target, katanya tinggal menungguh.
"Saya
tinggal menungguh kebijakan Kemenpan itu seperti apa," sebutnya.
Karena jelasnya,
suda ada informasi dari pusat terkait dengan pelaksanaan SKB berikutnya
kemungkinan tanggak 22 bulan ini suda dimulai dengan SKB.
"Mangkaya
kita hanya menungguh kebijakan apa Menpan akan berikan yang masing-masing
provinsi dan kabupaten kota yang tidak mencukupi kuota yang ditetapkan oleh Menpan,
seperti itu," jelasnya.
Ia juga mengaku
persiapan oleh BKD Kabupaten Buru Selatan untuk pelaksanaan tes CPNS bernasis
CAT sangat baik.
"Alhamdulillah,
karena inikan CAT Mandiri. Dan petugas CATnya dari BKN Regional Makasar,
teman-teman kita yang hadir disini, dan tidak ada maaalah, biasanya masalah
listrik yang sering mati suda diantipasi denga
mesin genset, agar anak-anak saat tes tidak terganggu," ujarnya.
Untuk di ketahui, jumlah peserta tes SKD CPNS di Buru Selatan sampai
dengan sesi ke 17, Senin (19/11), sudah 7 orang lulus berdasarkan sistem
paaseng garde. Dan akan berakhir pada Jumat (23/11) nanti besok. (KT/06)
0 komentar:
Post a Comment