Namrole, Kompastimur.com
Pasca kasus
pembunuhan yang dilakukan Siliwai Nurlatu terhadap Istiar alias Alim Nurlatu
karena diduga adanya hubungan cinta terlarang antara pelaku dengan istri kedua
korban kini menyisakan duka mendalam dari keluarga korban.
Hal itu juga
menjadi perhatian Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa yang turut menyambangi
rumah keluarga korban di Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Bursel,
Selasa (30/10).
Tagop dan
rombongan yang tiba Pukul 17.25 WIT di sambut oleh Pemerintah Desa Wailukut,
dan salah satu keluarga korban Au Nurlatu yang diketahui merupakan anak dari
kakak kandung korban.
Pantauan
Kompastimur.com, saat tiba dirumah korban, Bupati Bursel dua periode ini langsung
diantar oleh Au Nurlatu ke kamar yang menjadi lokasi dimana korban tewas akibat
ditebas kepalanya hingga putus.
Setelah itu,
Tagop dan keluarga korban bersama Kapolsek Waesama IPTU Zainudin Bugis, Camat
Waesama Ahmad Wael, Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Syarifuddin Azis, duduk
bersama dan turut menasehati keluarga korban untuk menjaga keamanan karena
kasus sudah ditangani oleh Polres Pulau Buru.
Selanjutnya,
sebelum meninggalkan rumah korban pada pukul 17.30 WIT, Tagop memberikan
sejumlah uang duka kepada keluarga korban dan diterima langsung oleh Au
Nurlatu.
Sementara itu
informasi yang di terima wartawan di TKP Desa Waelikut bahwa kepala korban telah ditemukan kemarin, Senin
sore (29/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIT.
"Kepala
korban sudah ditemukan di kepala Air Waepai kemarin sekitar pukul 16.00 WIT di
dalam air yang di tanam sekitar 50 Centimeter dan sudah dimakamkan," ujar
salah satu warga yang tak mau namanya disebutkan.
Sementara itu,
hingga saat ini masih terlihat di sekitar rumah korban masih di pasang Polisi
Line dan sejumlah tentara serta polisi masih berjaga-jaga di sekitar rumah
korban.
Untuk diketahui,
Istiar Nurlatu alias Alim ditemukan tewas tanpa kepala setelah dibunuh oleh
Siliwai Nurlatu, Senin (29/10) sekitar pukul 03.30 WIT. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment