Piru, Kompastimur.com
Perwakilan
Honorer K2 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku melakukan aksi
demo damai di depan halaman Kantor Bupati SBB Desa Morekau Kecamatan Seram Barat
Kabupaten Seram Bagian Barat.
Aksi yang
melibatkan kurang lebih 50 orang honorer K2 ini dipimpin langsung oleh wakil
ketua HK 2 Kabupaten SBB Junus Luhulima.
Wakil Ketua HK 2
Kabupaten SBB Junus Luhulima sekaligus Korlap aksi demo damai mengatakan,
Pemkab SBB sebagai perpanjang tangan dari pemerintah pusat, harus dapat menjawab
apa yang menjadi tuntutan para honorer K2 yang ada di SBB saat ini.
Dirinya meminta,
melalui pemerintah daerah Kabupaten SBB untuk menyampaikan tuntutan kepada
pemerintah pusat untuk merevisi undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, dan menolak diangkat menjadi PPPK serta
pengangkatan Honorer K2 tanpa melalui tes dan tanpa batasan usia sampai selsai.
“Ini bentuk
aspirasi kami para honorer K2, yang disampaikan kepada Pemkab SBB dan Pemkab
SBB harus menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah pusat," ungkap Luhulima.
Menurutnya Luhulima,
PPPK tidak berpihak kepada Honorer K2, PPPK hanya menjadi ketimpangan bagi mereka
selaku honorer K2 maupun ASN, karena ada ruang perbedaan menyangkut hak honorer
K2 yang berbeda dan PPPK bukanlah solusi yang terbaik bagi kami honorer K2.
" Honorer
K2 juga menolak untuk diangkat menjadi PPPK, karena dinilai jika diangkat
menjadi PPPK tidak mendapatkan pensiun, tidak mendapatkan kenaikan pangkat dan
lainnya," pungkasnya.
Tak berselang
lama, Mewakili Pemkab SBB Saban Patty Selaku Kesbang Pol SBB menemui para
pendemo dan menerima aspirasi dan tuntutan para pendemo dan disampaikan kepada Pemkab
SBB dalam hal ini Bupati.
Saban Patty
Kepada Para Pendemo menyampaikan, tindak lanjut dari pada demo beberapa waktu
lalu dan pada saat ini perwakilan Pemkab SBB, DPRD SBB dan perwakilan honorer
K2 lagi berjuang di Jakarta.
Mewakili Pemkab
SBB, Patty berharap kepada pada para Honorer K2 untuk senantiasa menjaga
situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten SBB. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment