Namrole, Kompastimur.com
Bupati Buru
Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa berharap Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Himputan Masyarakat Tani - Nelayan Indonesia (HIMTANI) Buru Selatan (Bursel)
dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal itu
disampaikan Tagop dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengukuhan 70 Pengurus DPC HIMTANI periode 2018-2022 yang berlangsung di aula Kantor Bupati,
Selasa (30/10).
Tagop
mengatakan, sebagai pemerintah daerah ia memberikan apresiasi yang besar dengan
terbentuknya HIMTANI ini yang nantinya sebagai organisasi yang menjadi mitra
Pemda.
Tagop berharap,
mudah-mudahan HIMTANI Bursel benar-benar bisa rasional dan objektif dalam
memperjuangkan kepentingan-kepentingan petani dan nelayan.
"Seperti
yang disampaikan oleh Ketua Umum bahwa HIMTANI ini independen. Jadi, saya
melihat keanggotaan HIMTANI di Bursel ini sebagian independen, sebagian tidak
independen," sebut Tagop.
Menurut bupati
dua periode ini bahwa, jika berbicara independen, maka harus terlepas dari
keanggotaan organisasi partai.
"Iya kan,
tapi seng apa-apa. Tinggal bagainana caranya tindak-tanduknya itu harus
independen," ujar Tagop.
Bupati kader
PDIP ini barharap HIMTANI Bursel tidak berada pada posisi
kepentingan-kepentingan politik yang pada akhirnya dapat mempersulit proses
perjuangan dari HIMTANI.
Lanjut Tagop, di
dalam wadah ini berhimpun latar belakang pendidikan yang cukup berpariatif dan
tentunya latar belakang profesi yang beragam.
"Kebetulan
Ketuanya (Ketua DPC Bursel) ini seorang jurnalisistik. Kemudian
anggota-anggotanya ada PNS, saya memberikan apresiasi tetapi dengan catatan
bahwa, independensi sangat diharapkan dan objektifitas harus kita nomor satukan
sehingga tugas dan tanggung jawab kita yang sebenarnya dari Hintani itu bisa
berjalan dengan baik," pinta Tagop.
Tagop mengaku
program HIMTANI cukup menarik dan disambut baik oleh Pemda jika benar-benar bisa
difokuskan menjadi progran kerja HIMTANI yang langsung berdampak pada petani
dan nelayan.
Akan tetapi
harus dipahami regulasi pemerintah bahwa, bagian dari kebijakan secara nasional
itu sudah terbagi dalam kewenangan-kewenangan.
"Saya
berharap HIMTANI bisa membuat terobosan teknologi pertanian kepada petani dan
nelayan yang tepat guna," harap Tagop.
Sementara itu,
Ketua Umum HIMTANI Harsono Badai Samudra mengaku sangat bahagia atas
kedatanganya di Bursel ini.
Menurut Harsono,
DPC HIMTANI Bursel satu-satunya DPC di Indonesia yang dilantik langsung oleh
Ketua Umum.
"Dari 34 DPD dan 255 DPC, kita akan
menjangkau seluruh kabupaten dan 500 sekian yang akan dimekarkan," ujar
Samudra.
HIMTANI
berdasarkan Anggaran Dasar telah ditekankan sebagai mitra pemerintah menuju
ketahanan pangan dan meningkatkan derajat martabat masyarakat tani dan nelayan.
"Itu tujuan
HIMTANI yang bebas dari pengaruh politik manapun, jadi kita ini independen,"
ujar Samudra.
Samudra berharap
HIMTANI Bursel dapat membuat satu program yang bisa meningkatkan pendapatan
masyarakat tani dan nelayan.
"Kita akan
perjuangkan untuk mendapat bantuan kapal, tentu harus bantuan bupati dan
pemerintah daerah. Hal ini dipandang penting agar HIMTANI bisa memberikan
sumbangsi kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD sekecil apapun.
Begitu juga usaha-usaha pertanian," ujarnya.
Sedangkan Ketua
DPC HIMPATI Bursel, Taufik Tuanaya menyampaikan, HIMTANI merupakan wadah berhimpun
atau alat penampung aspirasi dan hak-hak demokrasi masyarakat tani dan nelayan
Dikatakan,
terbentuknya organisasi ini dalam rangka membangun kemandirian masyarakat tani
dan nelayan di daerah.
Organisasi ini,
lanjut Tuanaya, juga menghimpun potensi dan menggalang potensi masyarakat
petani dan nelayan di Kabupaten Bursel nantinya dalam upaya menuju masyarakat
sejahtera.
"HIMTANI
beranggotaan terdiri dari petani dan nelayan dengan bermata pencarian perikanan
dan pertanian, di darat maupun di laut," kata Tuanaya.
Tuanaya yang
juga Ketua PWI Bursel ini mengatakan, pihaknya juga akan membentuk HIMTANI
sampai di tingkat kecamatan dan desa, guna memperpendek rentang kendali
kerja-kerja HIMTANI di daerah ini.
Lanjutnya,
kehadiran HINTANI Bursel akan menunjukan peran dan eksistensinya selaku
organisasi profesi yang akan memperjuangkan kepentingan para petani dan
nelayan.
Untuk diketahui,
pelantikan HIMTANI Bursel dilakukan berdasarkan SK DPP HIMTANI Nomor
Kep-25-AR/DPP HIMTANI/X/2018 tentang Perubahan Susunan Personalia DPC HIMTANI
Kabupaten Bursel masa bakti 2018-2022.
Susunan
kepengurusan DPC HIMTANI Bursel yang dipimpin oleh Tuanaya itu terdiri dari 70
orang kepengurusan dan turut mengakomodir Bupati selaku Pelindung, Sekda selaku
pembina, dan terdiri dari dewan pakar yakni Kepala Dinas Pertanian, Kepala
Dinas Perikanan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perdagangan,
Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Bappeda.
Sementara Ketua
Harian dijabat oleh Taufik Hidayat Tuanaya dan didampingi oleh Sekertaris Abubakar
Duila dan Idrus G selaku Bendahara.
Pelantikan DPC HIMTANI oleh Ketua Umum Himtani Harsono Badai Samudra ditandai dengan
penyerahan Bendera HIMTANI kepada Ketua DPC HIMTANI Bursel Taufik Hidayat
Tuanaya. (KT/05)
0 komentar:
Post a Comment