SBT, Kompastimur.com
Fatayat Nu
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu siap mejalankan
program yang telah dicanangkan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fatyat NU SBT,
Suminar Setiati Sehwaky kepada Kompastimur.com pada, Sabtu (13/10/08) di Bula.
Dirinya beserta
pengurus Fatayat NU SBT yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan
Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama dengan Nomor: 112/A/PPFNU/SK/X/2018 tersebut
telah menggagas beberapa program yang dianggap penting, sehingga siap
dilaksanakan dalam waktu dekat, diantaranya sosialisasi kekerasan terhadap
perempuan dan anak, sosialisasi stanting, sosialisasi kesehatan (kanker
payudara dan kanker serviks), sosialisasi pendidikan di daerah-daerah yang
terisolir dan membutuhkan perhatian pemerintah dan lembaga-lembaga
terkait, ini sebagai wujud tanggungjawab sebagai generasi muda dalam membantu Pemerintah
Daerah.
"Sosialisasi
di daerah yang membutuhkan, terutama masalah Pendidikan, kekerasan terhadap
Anak dan lain-lain,”Kata Sehwaky.
Selain itu,
Fatayat NU SBT juga focus pada program-program pemberdayaan terhadap kaum perempuan
yang berada di wilayah pesisir yang layak wisata, karena letak Kabupaten SBT
yang berbasis kepulauan ini memiliki khasanah panorama yang indah, baik Wisata
Pantai, bawa Laut, maupun wisata Budaya.
Olehnya itu,
Fatayat NU SBT akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata SBT untuk
mengembangkan kreatifitas para kaum perempuan di negeri yang bertajuk Ita Wotu
Nusa ini.
Selain itu,
Sehwaky yang berlatar belakng spesifikasi Ilmu Hukum ini menambahkan, pihaknya siap
melakukan sosialisasi kesadaran Hukum, Politik dan advokasi sehingga masyarakat
pada umumnya dan pada khusunya kaum perempuan bisa memahami pentingnya hukum
dan sadar hukum serta bisa melakukan advokasi terhadap persoalan-persoalan yang
terjadi pada lingkungannya.
“Pemberdayaan
perempuan pesisir, terutama untuk desa layak pariwisata. Insyaa Allah bekerja
sama dngan Dinas Pariwisata, mengembangkan kreatifitas Perempuan Ita wotu Nusa,
sosialisasi kesadaran Hukum, Politik dan Advokasi," jelasnya.
Dirinya
berharap, semua pihak harus memberikan perlindungan-perlindungan terhadap perempuan
dan anak serta kebutuhan dasar hidup sebagai masyarakat.
Selain itu,
Fatayat NU SBT akan menjadi mitra Perempuan di SBT untuk mewujudkan ekonomi
mandiri yang berbasis perempuan. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment