Mobil Pickup (DE 9565 D) milik warga yang digunakaan untuk memadamkan api pada saat terjadi kebakaran di Kilometer 2, Desa Labuang, Kecamatan Namrole |
Namrole, Kompastimur.com
Keberadaan mobil
pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
bisa diibaratkan pajangan belaka.
Bagaimana tidak,
mobil yang dikelola Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran setempat,
tidak bisa diandalkan saat peristiwa kebakaran di kabupaten yang dipimpin
Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky itu.
Buktinya, hampir
tiga kali peristiwa kebakaran di Namrole, yang menjadi pusat ibukota Kabupaten
Buru Selatan, Damkar tidak pernah berada di lokasi kejadian.
Hal ini menjadi keluhkan
sejumlah warga saat peristiwa kebakaran yang menyebabkan dua unit rumah di
kawasan kilometer dua, Desa Labuang, Kota Namrole terbakar pada Senin (15/7)
kemarin.
“Panggil mobil
damkar jangan hanya jadi pajangan, setiap kejadian kebakaran tidak pernah
didatangkan untuk memadamkan api,” teriak warga saat itu.
Menurut mereka,
kalau kondisinya demikian tidak perlu ada dinas pemadam kebakaran begitupun
juga dengan mobil damkar.
“Bayangkan
terkandang saat kejadian ketika masyarakat ada yang datang panggil di kantor
tidak ada sopir. Selain itu ada juga tidak ada air di dalam mobil maupun aki
mobil yang tidak ada,” sergah mereka.
Persoalan ini
seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, sehingga
apabila terjadi kebakaran Mobil Damkar sudah bisa dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Sebab peristiwa
kebakaran bukan baru pertama kali terjadi tetapi sudah berulang kali. Contohnya
kebakaran di Kantor Dinas Sosial, sejumlah kios milik warga di Desa Waenono
maupun juga di Desa Labuang, tak satu kalipun mobil damkar Pemkab Bursel datang
memadamkan api.
Api dapat
dipadamkan lewat gotong royong warga dengan peralatan seadanya maupun bantuan
mobil pickup milik warga yang didalamnya terdapat tangki air untuk menjinakan
api.
Jenuh dengan
masalah ini, Bupati diminta mengevaluasi kinerja Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Buru Selatan, Asnawy Gay, bila perlu
diganti. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment