Namrole, Kompastimur.com
Kepala Badan Penyelenggara
Jamina Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Kabupaten Bursel Andy Muh Faldy mengajak
seluruh masyarakat Bursel untuk segera membuatkan kartu BPJS Kesehatan.
Hal ini dikatakan
Fadly mengingat saat ini yang terjadi di masyarakat dan sudah menjadi fenomena
adalah masyarakat sudah sakti dahulu baru ingin membuat kartu BPJS.
“Saya mengajak
seluruh masyarakat Bursel untuk mebuat kartu BPJS kesehatan agar nanti jika
sakit sudah bisa menggunakan kartu tersebut karena akan meringankan beban saat
berobat ke rumah sakit, jangan sampai sudah sakit dulu baru bikin BPJS, karena
kartu yang dibuat baru bisa aktif setelah 14 hari,” ujar Fadly kepada awak
media di Namrole, Rabu (03/10/2018).
Dirinya mengakui
kalau saat ini yang terjadi di Kabupaten Bursel adalah masyarakat sudah sakit
dan masuk rumah sakit baru bergerak untuk membuatkan kartu BPJS padahal Fadly
menjelaskan pembuatan BPJS itu sangat mudah hanya dengan beberapa persayarat dan
pengisian formulir saja sudah bisa memiliki kartu BPJS kesehatan.
“Pembuatannya mudah,
hanya mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (DIP) yang disediakan serta membawa
Fotocopy Kartu Keluarga (KK), fotocopy KTP, Fotokopi Buku Tabungan dari
penanggung iuran yang harus ada pada KK dan Pasfoto berwarna,” ucapnya.
Ia menuturkan,
saat ini masyarakat Bursel berpikir kalau BPJS sendiri mempersulit mereka
(Masyarakat Bursel) saat berobat ke rumah sakit, padahal menurutnya
masyarakatlah yang menyusahkan diri sendiri karena tidak siaga dengan
membuatkan BPJS kesehatan sebelum sakit.
“ Seharusnya masyarakat
harus lebih peka, dan siaga lebih awal dengan membuat BPJS kesehatan sebelum
sakit, karena BPJS itu masa aktifnya dua minggu sebab harus dikoneksikan ke
server BPJS di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia membeberkan saat
ini sudah ada kerja sama antara BPJS dengan Pemda Bursel dimana untuk Pegawai
Tidak Tetap yang sudah terdaftar sebagai peserta sebanyak 1000 yang dianggarkan
dalam APBD Kabupaten dan dari APBD Provinsi sebanyak 1056 jiwa sedangkan untuk untuk
PNS secara otomatis sudah terdaftar sebagai peserta.
“Secara total penduduk
Kabupaten Bursel yang sudah tercover menjadi peserta BPJS itu 63.000 lebih yang didalamnya ada
peserta mandiri sebanyak 2000 jiwa,” jelasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment