SBT, Kompastimur.com
Dana Desa yang
digelontorkan oleh Pemerintah Pusat lansung ke DESA lewat Kas Daerah mestinya
dimanfaatkan dengan baik, benar dan tepat sasaran.
Membangun Desa
perlu kreativitas dan memiliki jiwa inovasi. Hal ini diungkan oleh Bendahara
Desa Perbas, Abidin Loklomin kepada media ini Sabtu (6/10) di Bula.
Dijelaskan,
banyak contoh kasus di berbagai Desa di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT),
dirinya turut prihatin, karena anggaran Dana Desa yang di gelontorkan dari
pusat ke DESA bukan sedikit, sehingga minimal dimanfaatkan sedemikian rupa agar
benar-benar menyentuh di kalangan masyarakat.
Ditambahkan,
pihak Desa bukan hanya sekedar membangun, namun dari Pembangunan yang
dilaksanakan harus ada asas manfaat yang bersifat jangka panjang.
"Saya
perihatan dengan masalah yang menimpa beberapa Desa saat ini, mestinya DD harus
dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Loklomin
Dirinya lebih
lanjut mengatan, untuk Desa Perbas, Dana Desa Tahun 2018 ini kembali
melaksanakan beberapa progam, diantaranya Bidang Pembangunan (Rahabilitasi
Rumah Warga Miskin) dengan kembali membangun 36 unit rumah, ini merupakan
lanjutan dari Program Dana Desa 2017 yang telah membangun 27 unit rumah,
sehingga dirinya dan para perangkat desa memastikan akhir 2018 ini masyarakat
Perbas, Kecamatan Pulau Panjang sudah tidak ada lagi rumah kumuh.
Selain itu,
bidang pembangun dengan melakukan pengembangan penerangan untuk masyarakat
miskin, sehingga masayarakat bisa menikmati penerangan.
"Fokus kami
rehabilitasi rumah warga sehingga tak ada lagi rumah kumuh dan penerangan sehingga
mereka bisa menikmati semuanya dengan baik," katanya.
Selain itu, untuk
bidang pemberdayaan diadakan lomba desa yang rencananya akan dipusatkan di
Negeri Adm. Perbas. Dalam kegiatan ini, pihaknya akan menggandeng pihak media serta
mengundang pihak Dinas Pariwisata, dan tidak menutup kemungkinan Bupati SBT,
Abdul Mukti Keliobas, untuk dihadirkan dalam ajang lomba yang direncanakan pada
bulan November 2018 tersebut. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment