SBT, Kompastimur.com
Kohati Cabang
Seram Bagian Timur terus menggelar aksi peduli korban gempa di Palu yang
menelan banyak korban, baik nyawa maupun materi. Aksi yang dimulai dari tanggal
29-30 tersebut telah mengumpulkan sejumlah bantuan dalam bentuk materi yang
siap dikirim. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kohati Cabang SBT, Nurama Rumatiga,
Kamis (4/10) di Bula.
Rumatiga
menjelaskan, aksi penggalangan Dana yang dilakukan dirinya beserta fungsionaris
terbut merupakan bentuk kepedulian terhadap bencana yang menimpa Palu dan
Donggala yang sampai saat ini masih diselimuti duka, sehingga sebagai
kepedulian pun datang dari berbagai pihak termasuk Kohati Cabang Seram Bagian
Timur.
,"Dari aksi
solidaritas ini Kami mendapat sedikit Dana dan siap untuk dikirim. bukan maslah
nilai tetapi ini bagian dari bentuk kepedulian kita terhadap basudara disana
yang saat masih berduka,"Kata Rumatiga
Ditambahkan,
bantuan dari Kohati SBT ini akan dikirim lansung ke Rekening salah satu
koordinator penerima bantuan bencana Alam disana, dan selanjutnya diberikan
kepada para korban bencana Alam sehingga ikut meringankan duka dan beban yang
saat ini alami oleh para korban bencana. Dirinya berharap, semua pihak selalu
berdoa dan memberikan suport kepada para korban terutama kepada Anak-anak
sehingga tidak mengalami trauma mendalam terkait bencana yang dilami.
,"Kami akan
kirim lansung ke salah satu koordinator disana. Semua pihak harus memberi
suport, terutama kepada Anak-anak agar tidak terjadi trauma yang
mendalam,"Harapnya.
Aksi peduli
bencana yang digelar oleh Kohati Cabang Seram Bagian Timur ini dipusatkan tepat
di perempatan depan KPU Seram Bagian Timur. Aksi yang digelar oleh Kohati ini
juga dibantu oleh beberapa pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Seram
Bagian Timur, walaupun bermandikan keringat akibat panasnya Matahari, namun
para Kohati dan yang lainnya terus menggelar aksi Peduli Palu dan Donggala,
sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah yang menelan
korban hingga Ribuan nyawa. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment