Namrole, Kompastimur.com
Pembukaan
pendaftaran Calon Pegawa Negeri Sipil (CPNS) melalui Portal www.sscn.bkn.go.id telah usai pada tanggal
15 Oktober 2018 lalu, dimana untuk pelamar CPNS di Buru Selatan yang tercatat
telah mendaftar dan meregistrasi diri di portal milik BKN tersebut sebanyak
2.515 pelamar.
Sedangkan untuk
pelamar yang telah meregistrasi berkas fisik di Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) hingga hari
ini, Kamis (18/10/2018) telah mencapai 2.342 pelamar.
“Jumlah
pendaftar CPNS untuk Bursel Sebanyak 2.515 pelamar, dimana untuk formasi tenaga
guru sebanyak 1.077 pelamar, formasi tenaga kesehatan 438 pelamar dan untuk
formasi tenaga teknis sebanyak 999 pelamar,” kata admin SSCN BKPSDM Kabupaten
Bursel Reince Lesnussa kepada wartawan di ruang seleksi pemberkasan CPNS, Kamis
(18/10/2018).
Lesnussa merincikan
sampai hari Kamis (18/10/2018), sudah 1.040 pelamar untuk formasi Tenaga Guru
yang telah melakukan registrasi dokumen fisik, sedangkan formasi tenaga
kesehatan sudah 413 pelamar dan untuk formasi tenaga teknis sudah 889 pelamar
yang telah melakukan pemberkasan.
“ Jumlah yang
sudah memasukan berkas fisik (pemberkasan) ke BKPSDM Bursel sebanyak 2.342 dari
total 2.515 pelamar yang telah mendaftar di SSCN.BKN.go.id untuk formasi CPNS
milik Bursel,” ujarnya.
Wakil Sekretaris
panitia seleksi CPNS Kabupaten Bursel ini menambahkan, untuk waktu pemberkasan
fisik dokumen masih dilanjutkan sampai tanggal 20 Oktober, sehingga tidak
menutup kemungkinan adanya peningkatan untuk jumlah pemberkasan dari total
2.342 yang sudah pemberkasan.
“ Jika dikurangi
berarti tinggal 173 pelamar yang belum melakukan pemberkasan fisik, semoga
sampai tanggal 20 ada yang memasukan berkas untuk di verifikasi. Sementara untuk
hasil memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS) akan kita kirimkan
ke BKN dan hasilnya akan publikasikan di papan informasi atau pun melalui link
Google Drive yang bisa dilihat oleh siapa saja,” akuinya.
Ditanya terkait
kesiapan teknis untuk pelaksanaan Tes CPNS, dirinya mejelaskan untuk ruangan
tempat Tes CAT sudah bisa digunakan, dan dirinya memastikan bahwa pada saat Tes
CAT nanti ruangan dan kelengkapan teknis lainnya yang akan digunakan bisa di
pakai untuk tes CPNS.
Namun,
lanjutnya, yang menjadi masalah adalah jaringan Wifi/Telkomsel yang sering
putus dan hilang, karena kalau sampai hal itu terjadi di saat pelaksanaan tes CAT
sudah pasti itu akan menjadi masalah.
“Ruangan, dan
kelengkapan lainnya sudah bisa di pakai, sementara untuk mengantisipasi terjadinya
mati lampu kita sudah siapkan Genset dan UPS. Kalau lampu mati kan ada UPS
untuk menahan daya listrik sementara, jadi bisa kita alikan ke mode Genset,
tapi kalau Wifi itu yang jadi masalah karena kita tidak punya kewenangan di
situ namun sudah dikoordinasikan ke pihak-pihak terkait,” tuturnya.
Sebagai Kasubid
Pengelolaan data dan Admin SSCN Kabupaten Bursel, dirinya berharap semoga pada
saat pelaksanaan tes CAT secara online nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak
di inginkan.
“Semoga tidak
terjadi mati lampu, ataupun jaringan Wifi/ Telkomsel yang putus atau hilang,
sehingga semua proses pelaksanaan Tes dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Untuk diketahui,
dari 302 formasi CPNS yang dimiliki Kabupaten Bursel, sebanyak 52 formasi yang
terdiri dari formasi Kesehatan, Formasi Guru dan Teknis tidak diminati oleh
peserta pelamar CPNS. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment