• Headline News

    Friday, October 5, 2018

    Gelar Sosialisasi Anti Hoax, Jaksa di SBT Diduga Sudutkan Jurnalis



    SBT, Kompastimur.com  
    Dinas Informasi dan komunikasi (Infokom) Kabupaten Seram Bagian Timur menggelar Sosialisasi Media dengan Sub Tema"Memanfaatkan Media Sosial dengan bijak dalam mereduksi dampak negatif berita Hoax", yang berlansung di Aula Kemenag SBT, Rabu (3/10).

    Kegiatan yang berlansung dari tangga 3-4 Oktober ini menghadirkan Narasumber dari Polres Seram Bagian Timur La Beli (Kasat Reskrim), dari Kejari SBT, Asmin Hamza ( Kasi Pidsus), Alimudin Kolatlena (Anggota DPRD SBT dari Komisi B), Ketua MUI SBT, Malik Kilwouw dan dari unsur pers M. Saleh Tianotak.

    Kolatlena yang hadir pada Hari Kedua kegiatan terbut bahkan mengarahkan Para peserta yang mengikuti kegiatan, terutama para OKP/OKPI/LSM dan Ormas untuk merangkum semuanya dalam bentuk satu Rekomendasi ke DPRD SBT sehingga kegiatan sosialisasi Anti berita  Hoax lewat media sosial ini bisa dilaksanakan diseluruh Kecamatan hingga Desa dalam wilayah Seram Bagian Timur, karena kegiatan ini merupakan embrio sehingga pesan moral anti Hoax ini bisa disampaikan oleh para peserta kepada  Masyarakt, terutama terhadap orang-orang yang ada disekeliling Kita.

    Di penghujung kegiatan, para Pimpinan OKP/OKPI/LSM dan Ormas lansung menyerahkan Rekomendasi tersebut kepada Dirinya.

    ,"Harus dibuat dalam bentuk rekomendasi ke DPRD SBT. Kegiatan ini adalah embrio agar kita bisa sampaikan  ke yang lain. Saya akan menggunakan hak politik Saya di DPRD untuk memperjuangankan ini,"Kata Kolatlena

    Menyikapi pernyataan salah satu Narasumber dari Kejaksaan Negeri SBT (Asmin Hamza) yang saat itu dipandu oleh Plh Kasi intel kejari SBT, Tonny Lesnussa yang menyinggung media sebagai sarana Hoax, bahkan dihadapan para peserta kegiatan sosialisasi tersebut, Asmin Hamza bahkan menyinggung terkait dengan dugaan pembagian fee 7% yang berkaitan dengan Kasus di BPBD SBT yang saat ini menjadi tren, sehingga  membuat Narasumber dari unsur pers, M. Saleh Tianotak harus berbalas pantun saat hari kedua kegiatan tersebut berlansung. Dirinya bahkan menyinggung terkait dengan isi pemberitaan yang semuanya ditulis berdasarkan hasil rekaman.

    ,"Kami tersinggung dengan apa yang disampaikan oleh oknum jaksa bahwa apa yang diberitakan terkait fee  7% adalah hoax, padahal apa yang dimuat oleh salah satu media lokal itu lengkap bahkan sampai pada titik dan koma pun ditulis secara lengkap berdasarkan hasil rekaman,"Sesalnya.

    Peserta pada  kegiatan sosialisasi ini terdiri dari perwakilan OPD, OKP/OKPI, LSM, Ormas, para Siswa, Insan Pers. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan generasi muda agar sehat dalam bersosial  Media sehingga tidak tidak ikut menebar hal-hal yang bersifat Hoax. (KT/FS)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Gelar Sosialisasi Anti Hoax, Jaksa di SBT Diduga Sudutkan Jurnalis Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top