Makassar, Kompastimur.com
Koran Sindo di
bawah naungan MNC Media kembali menggelar malam penganugerahan Kepala Daerah
Inovatif (KDI) 2018, bertempat di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (30/8)
malam.
Walikota Ambon,
Richard Louhenapessy dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah inovatif pada bidang
Ekonomi Kreatif dalam ajang penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018
yang digelar Koran.
Penganugerahan Penghargaan
KDI yang di motori oleh MNC media tahun ini, terdapat sebanyak 37 kepala daerah
meliputi Gubernur, Walikota dan Bupati yang berhasil menerima penghargaan dan
salah satunya Walikota Ambon.
Sururi Alfaruq yang
adalah Direktur Utama Koran Sindo dan Sindonews.com, pada malam penghargaan tersebut
menjelaskan, pemilihan KDI kali ini diselenggarakan atas dasar keseriusan dan keprihatinan
sserta kesadaran Koran Sindo MNC Group sebagai media, agar dapat melihat
kesenjangan serta permasalahan antara pemerintah pusat dan daerah.
Oleh karena itu,
lanjutnya, penyelenggarakan Penghargaan KDI memiliki tujuan agar dapat membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara merata di seluruh
daerah Indonesia.
Disamping itu,
dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, seluruh kepala daerah yang memiliki
prestasi dapat di ketahui secara nasional dan dapat diketahui oleh masyarakat
seluruh Indonesia tentang apa saja yang menjadi prestasi mereka (Kepala Daerah)
“Dengan Event
Kepala Daerah Inovatif Koran Sindo 2018 maka prestasi kepala daerah di seluruh
Indonesia dapat terangkat secara nasional dan dilihat oleh seluruh masyarakat
Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Dirjen
Otonomi Daerah (Otda) sekaligus Plt Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono pada
kesempatan yang sama, mengutarakan bahwa semua kepala daerah harus terus
melakukan inovasi, karena dengan perkembangan teknologi saat ini, inovasi
adalah kata kunci kemajuan terhadap daerah yang dipimpinnya.
Ia menambahkan, terkadang
untuk melakukan inovasi, kepala daerah masih ragu dan takut melanggar aturan
hukum, namun lebih jau dirinya menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan
regulasi untuk melindungi kepala daerah dalam melakukan inovasi sepanjang itu
punya tujuan mulia yakni mensejahterakan masyarakatnya.
“Dewasa ini
dengan kecanggihan teknologi, inovasi sebagai kata kunci, maka pembangunan
tidak lagi mengandalkan APBD, namun melibatkan pihak lain sesuai inovasi yang
akan dikembangkan,’’ jelasnya.
Sedangkan Richard
Louhenapessy Walikota Ambon, yang masuk sebagai salah satu Walikota yang
dianugerahi kepala daerah Inovatif di Indonesia mengakui, sangat senang dengan
penghargaan tersebut.
Menurut Mantan
Pengacara itu, keberhasilan kota Ambon masuk dalam kategori Inovasi Ekonomi
Kreatif, adalah berkat kerja keras semua pihak. Terlebih lagi, saat ini, Ambon
sementara melakukan berbagai usaha dan perubahan serta inovatif-inovatif untuk
mendapat pengakuan dunia (UNESCO) sebagai salah satu kota musik dunia. (KT/Tim)
0 komentar:
Post a Comment