SBT, Kompastimur.com
Hasil tes tenaga
Guru kontrak oleh Pemda SBT lewat Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga Seram Bagian Timur telah diumumkan pada Selasa (11/9/2018) sebanyak
900 Orang. Hal ini diungkapkan oleh Kepla Dinas Pendidikan SBT, Achmad Rumaratu
saat ditemu awak media di Bula, Rabu (12/9).
Pengumuman hasil
tes tenaga Guru kontrak tersebut diduga ada ketidakberesan, karena terdapat dua
nama yang dinyatakan lolos, namun dua nama dari 900 oang yang dinyatakan lolos
dalam pengumuman hasil tersebut diduga tidak mengikuti tes yang dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan.
Menanggapi hal
tersebut, Orang nomor satu di Dinas Pendidikan SBT ini mengatakan, dua nama
yang terindikasi lolos dalam tes tenaga Guru kontrak tersebut jika benar
ditemukan maka pihaknya akan mengambil langka-langka untuk memblack list dua
nama dimaksud.
"Ada
indikasi dua nama, jika ada pembuktikannya maka lansung diblack list di
tempat,"Tegas Rumaratu.
Selain itu,
dugaan kelulusan tes kontrak yang menggunakan Ijaza SMA juga diduga lolos dalam
pengumuman oleh Dinas Pendidikan SBT, namun Rumaratu memastikan jika itu juga
ditemukan maka akan dilakukan hal yang sama, dan itu sudah disampaikan kepada
semua staf di OPD yang dipimpinnya.
Rumaratu
menambahkan, untuk tenaga Guru kontrak ini merupakan kebutuhan Dinas dalam
menjawab kebutuhan-kebutuhan tenaga Guru di Sekolah yang tersebar di 15
Kecamatan, namun kebutuhan tenaga Guru Bahasa Inggeris belum terpenuhi sehingga
masih terjadi kekurangan kurang lebih 20 Orang.
"Sarjana
yang diterima jika ada Ijaza SMA maka black list ditempat, kan masih ada
tahapan selanjutnya. Ini Berjalan terus hingga berakhir pemerintahan ini karena
ini kebutuhan dan tidak ada koneksi-koneksi dalam hasil kontrak. Kita kekosongan
pada guru bahasa inggris dan ada sekitar 20 orang yang dibutuhkan,"tutup Rumaratu.
(KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment