SBB, Kompastimur.com
Polres Seram Bagian Barat (SBB) menggelar dua
rangkaian kegiatan Ops Mantap Brata 2018 menjelang Pemilu Tahun 2019
karena dipandang memiliki kerawanan dan karakteristis yang khas, yaitu untuk
pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan
ambang batas parlemen/parliamentary threshold sebesar 4 %.
Release yang diterima media ini, dua kegiatan
yang digelar yaitu Polres SBB melaksanakan kegiatan mantap Brata Lanjutan
Latihan Operasi (Latops) Mantap Brata 2018 Polres SBB pada hari Jumat tanggal
21 September 2018 pukul 08.00 WIT bertempat di Lapangan Apel Polres SBB
dan Rapat Koordinasi Daerah.
Bertindak sebagai pemateri pada Latops Mantap
Brata 2018 yaitu Kasatgas Preventif (Kasat Sabhara Res SBB) dibawa pimpinan AKP
J. de Fretes.
Adapun materi yang disampaikan yaitu Drill
Gerakan Dalmas Awal yang disampaikan oleh Ps. Kanit 1 Dalmas Sat Sabhara BRIPKA
F. Kuhuwael dan Ps. Kasubnit 1 Dalmas Sat Sabhara BRIPKA H. Noya dan diikuti
oleh Gabungan Personil Polres SBB dan Polsek Jajaran.
Kemudian dilanjutkan dengan Simulasi Tata Cara
Pengamanan dan Pengawalan VIP/VVIP yang diikuti oleh Gabungan Personil Polres
SBB dan Polsek Jajaran serta Personil Brimob Subden 2 Den B Piru.
Kegiatan ini berakhir Pukul 10.30 WIT dengan
situasi dalam keadaan aman dan terkendali.
Sementara untuk kegiatan Rapat Koordinasi Daerah
yang digelar Polress dalam rangka Pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten SBB
berlangsung di Aula Bhayangkara Polres SBB dan dibuka oleh Kapolres SBB AKBP
Agus Setiawan, Jumat (21/09) Pukul 08.45 WIT.
Dalam sambutanya, Kapolres menjelaskan kegiatan
tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang dilaksanakan di Polda
Maluku guna mempersiapkan Polres SBB dan seluruh instansi terkait dalam
menghadapi Pilpres dan Pileg Tahun 2019 di Kab. SBB.
“Kegiatan ini juga untuk mengevaluasi dari
Pilkada Tahun 2018 terkait dengan potensi yang terjadi menjelang dan saat Pilpres
dan Pileg Tahun 2019. Kasus tanjung sial, mari samakan presepsi sehingga dapat
mengantisipasi kerawanan yang terjadi,” kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres pada kesempatan itu
menyebutkan kegiatan ini juga juga merupakan ajang silahturahmi antara TNI-POLRI,
Pemda SBB, KPU dan Bawaslu Kabupaten SBB dengan satu tujuan dan harapan agar
Pilpres dan Pileg Tahun 2019 di Kabupaten SBB berlangsung aman, damai dan
lancar.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian
paparan oleh Kabag Ops Res SBB AKP Akmil Djapa, yang menjelaskan tentang
Kesiapan Polres SBB dalam rangka Pengamanan Pemilu 2019 di Kab. SBB, Ancaman
dalam pelaksanaan Pemilu 2019, Obyek Pengamanan dan, Pengamanan pada pentahapan
inti dan alokasi personil yang melakukan pengamanan pada pelaksanaan
pentahapan.
Sekda SBB M. Tuharea di forum itu menyampaikan
permasalahan terkait penempatan TPS di wilayah Tanjung Sial yang mana wilayah
tersebut masih dalam permasalaha batas wilayah antara Kab. SBB dengan Kab.
Maluku Tengah dan masih adanya penduduk di Kecamatan Elpaputih yang masuk dalam
DPT Kabupaten Maluku Tengah.
Ketua KPU Kabupaten SBB A. Silehu menyampaikan
terkait Dapil yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten
SBB, Penetapan DCT Pemilu 2019 Kabupaten SBB sebanyak 423, Permasalahan batas
wilayah antara Kab. SBB dengan Kab. Maluku Tengah di Tanjung Sial dan
menganjurkan kepada masyarakat untuk segera melaporkan diri apabila nama belum
masuk dalam DPT Pemilu 2019 Kabupaten. SBB
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten SBB H.
Tangkota, memaparkan tentang Dasar hukum tugas Bawaslu Kabupaten SBB, DPT
Kabupaten SBB dan rinciannya.
Tangkota juga menekankan perlunya adanya
ketegasan dari Pemda SBB terkait wilayah Tanjung Sial agar adanya kejelasan
status wilayah Tanjung Sial guna meminimalisir pendistribusian Form C6 (Surat
Undangan) yang berlebihan di Tanjung Sial begitu juga dengan beberapa wilayah
di Kabupaten SBB yang sulit dijangkau dalam hal transportasi dan komunikasi
serta Penindakan terhadap pelanggaran administrasi dalam proses Pentahapan
Penetapan DCS Pemilu 2019 Kab. SBB.
“ Kecamatan yang masuk dalam indeks kerawanan
diantaranya Kecamatan Kairatu, Kecamatan Kep. Manipa dan Kecamatan Huamual,”
kata Tangkota.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi
penyampaian saran dan tanggapan oleh Wakapolres SBB KOMPOL Bachri Hehanussa,
Ketua Bawaslu Kab. SBB H. Tangkota, Saran dari Kabag Pemerintahan Kab. SBB Drs.
J. R. Kapuate, serta saran dari Kapolsek Huamual IPDA Rahmat
Ramdani, Tanggapan dari Ketua KPU Kab. SBB Drs. A. Silehu, Saran Danramil 1502-07
Piru Kapt. A. Laturake
Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya
Para Kabag Kasat dan Perwira Staf Res SBB, Danki Brimob Subden 2 Den B Piru
IPTU Supriadi, Danki Satgas BKO Yonif 711 Rakasatama Piru LETTU Abd. Hafid
dan Para Kapolsek Jajaran Polres SBB. (KT/Rls)
0 komentar:
Post a Comment