Tana Toraja, Kompastimur.com
Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau langsung proyek lanjutan pembangunan
Bandara Buntu Kunik (BBK) di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi
Selatan (Sulsel), Rabu (12/9/2018).
Rombongan Menhub
Budi Karya Sumadi yang didampingi Kepala Bandara Pongtiku Alex Rudi Nainggolan,
serta disambut langsung oleh Bupati Nicodemus Biringkanae dan Wabup Victor
Datuan Batara, beserta Forkopimda Tana Toraja.
Bupati Tana
Toraja Nicodemus Biringkanae dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima
kasih kepada Pemerintah pusat yang telah menyiapkan dana lagi untuk kelanjutan
pembangunan Bandara Buntu Kunik.
"Kami
menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang sudah menggelontorkan
dana lagi untuk kelanjutan pembangunan Bandara ini," kata Nico.
Menhub Budi
Karya Sumadi, ini mengatakan bahwa salah satu penyebab utama lamanya proses
pengerjaan bandara ini, dikarenakan struktur alam dan lokasi bandara yang
berada di area perbukitan.
Lebih lanjut
Menhub menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat akan menggelontorkan dana sebesar
500 miliar untuk menyelesaikan pembangunan bandara ini.
Target untuk
penyelesaian bandara itu dirinya berharap akan rampung pada akhir tahun 2019
dan pesawat jenis ATR sudah dapat mendarat di bandara Buntu Kunik ini.
"Saya
diminta Presiden mengawal ini. Bahwa turis Toraja akan berkembang pesat dengan
membangun bandara Buntu Kunik ini," ungkap Menhub.
Bandara Buntu
Kunik yang berada Lembang Simbuang dan Lembang Rantedada, Kecamatan Mengkendek
yang jaraknya dari pusat kota kabupaten Tana Toraja kurang lebih 30 kilometer.
Lanjut Menhub
Budi Karya Sumadi berharap kepada Forkopimda Tana Toraja untuk berperan aktif
dalam mengawasi lanjutan pembangunan bandara ini, agar dapat dikerjakan dengan
sebaik-baiknya.
"InsyaAllah
dalam dua tahun akan dialokasikan dan mengumpulkan anggaran 500 miliar untuk
pembangunan bandara ini. Saya tugaskan Plt Dirjen Bandara Udara untuk
menangani, sambil dikawal oleh Forkopimda di Tana Toraja, khususnya kejaksaan
negeri," ungkap Menhub lagi. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment