Namrole,
Komastimur.com
Pemerintah
Kabupaten Buru Selatan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya
Manusia (BKPSDM) akan melakukan tes CPNS Tahun 2018 dengan sistem Computer
Assisted Tes (CAT) mandiri.
“Kita di Buru
Selatan melakukan tes CAT mandiri. Artinya kita sendiri yang melaksanakan
dengan BKN yang sebagai penanggungjawab pelaksananya. Untuk kesiapan daerah
kita sudah koordinasi dengan sejumlah pihak teristimewa PLN kemudian juga
jaringan untuk persiapan tes nanti,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Bursel A M
Laitupa di ruang kerjanya, Rabu (12/09/2018).
Laitupa
menjelaskan, yang menjadi masalah di Bursel adalah ketersediaan komputer namun
karena sudah memiliki 30 unit komputer dan ditambah 30 unit milik SMAN Namrole
maka BKSDM Bursel sudah bisa melakukan tes CAT sendiri.
“ Aturannya dari
Menpan itu harus 100 unit namun kami sudah berikan keberatan dan pertimbangan
karena hanya memiliki 60 unit dan disetujui oleh Menpan, jadi kita sudah bisa
melakukan tes di sini dan lokasinya itu kita siapkan di ruangan BKPSDM dan
tidak perlu ke Ambon lagi,” jelas Laitupa.
Dirinya
menerangkan, sesuai dengan perencanaan nasional bahwa pendaftaran akan dibuka
pada tanggal 19 September 2018, jika formasi seluruhnya sudah diterima oleh
pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Setelah itu,
akan dilaksanakan verifikasi kurang lebih tiga minggu untuk memferivikasi
dokumen-dokumen yang dimintakan, selanjutnya akan dilakukan pengumuman
kelulusan berkas setelah verifikasi pada tanggal 16 oktober 2018 di sscn.bkn.go.id.
“Setelah pengumuman
kelulusan berkas, kemudian dilakukan pelaksanaan tes CATnya bagi yang sudah
lolos administrasi yang direncanakan tanggal 20 Oktober, dan pengumuman hasilnya
direncanakan tanggal 30 November 2018,” ungkapnya.
Laitupa menuturkan,
jarak waktu pengunguman untuk hasil tes CAT tersebut tetap tergantung dari banyaknya
pendaftar yang mendaftar pada wilayah masing-masing, kalau memang pendaftar itu
banyak berarti rentang waktu pengunguman hasil itu diperkirakan akan lebih dari 30 November 2018.
Sementara
terkait dengan formasi, mantan kepala sekolah ini menyampaikan sampai saat ini
dirinya belum bisa menyampaikan berapa kuota CPNS untuk Bursel, karena hari ini
Rabu (12/09) Kabupaten Bursel baru menerima formasi dari Menpan.
“Hari ini kita
baru terima formasi dari Menpan, yang jelas formasi itu ada dan dibagi untuk
tiga bidang yaitu pendidikan, kesehatan dan Infrastruktur. Jumlah kuota masing-masing
belum bisa saya sampaikan karena dokumennya belum saya terima,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk
sistem pendaftarannnya, masing-masing pelamar akan mendaftar lewat
sscn.bkn.go.id setelah di umumkan secara resmi pembukaan CPNS oleh Menpan dan masing-masing
pendaftar harus mendaftar dan memilih pada kabupaten yang ingin dia lamar
kemudian mengupload dokumen sesuai dengan yang diminta di sscn.bkn.go.id.
“Misalnya pelamar
mendaftar di Kabupaten Bursel kemudian dia buka dia lihat kita punya formasi
dan tinggal pilih mau mendaftar di formasi apa yang ada. Silakan daftar disitu
dan dan upload dokumen karena itu terkonek dengan admin kita di BKPSDM Bursel
dan kita sudah tau kalau ada yang sudah mendaftar,” terangnya.
Ia menambahkan,
BKPSDM Bursel sendiri tidak membuka pendaftaran hanya membentuk tim verifikasi
untuk melakukan verifikasi atas dokumen yang di kirim melalui sccn. bkn.go.id.
“Kita disini
tidak membuka pendaftaran hanya membentuk tim verifikasi untuk melakukan verifikasi
dokumen sesuai dengan yang di daftarkan di sscn.bkn.go.id, karena setelah
mereka mendaftar mereka harus memasukan dokumen fisik sesuai dengan yang
didaftarkan untuk di verifikasi, dan admin kami akan melihat ke aslian dan kesesuai
dari dokumen tersebut untuk dinyatakan lolos atau tidak,” tambahnya.
Untuk diketahui
formasi terkahir yang di kirim BKPSDM Kabupaten Bursel ke Menpan sebanyak 618
yang diperuntukan untuk tiga bidang yaitu Kesehatan, Pendidikan dan
Infrastruktur yang menjadi prioritas dan dianggap penting sesuai kuota
nasional. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment