SBT, Kompastimur.com
Bantuan modal
usaha micro kecil menengah (UMKM) dari Dinas Koperasi Seram Bagian Timur (SBT) di
Kecamatan Pulau Gorom dinilai salah sasaran. Hal ini diungkapkan oleh salah
satu penjual di Pasar Pulau Gorom kepada Media ini Selasa (11/9) via telpon
selulernya.
Sumber yang enggang
namanya dipublikasikan ini mengatakan, bantuan modal usaha micro kecil menegnah
(UMKM) yang dikucukan dari Dinas Koperasi tersebut tidak diberikan kepada yang
berhak alias orang yang benar-benar berjualan di Pasar, namun bantuan tersebut
diberikan kepada orang yang hanya tinggal di rumah, sehingga konsep
pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan usahanya hanya gigit jari.
"Bantuan
ini dong (mereka) berikan buat orang yang seng (tidak) berjualan. Ini salah
sasaran,"Sesalnya.
Lebih lanjut,
dirinya berharap, kedepan bantuan modal usaha seperti ini harus dibagikan
lansung oleh petugas agar sesuai dengan nama-nama yang berhak sehingga tidak
salah sasaran.
"Kedepan Dinas
yang turun lansung, jangan berikan buat orang yang salah akhirnya salah juga memberi,"katanya.
Infomasi yang berhasil
dihimpun media ini beberapa waktu laulu di Kecamatan Pulau Gorom, ternyata
bantuan modal usaha senilai Rp.2,000,000/Orang namun yang diberikan kepada
Masyarakat yang notabenennya penjual nilainya berfariasi, dengan dalil
pemerataan sehinga masing-masing mendapatkan modal senilai Rp.1,000,000/Orang
termasuk yang bukan penjual, namun disisi lain ada yang utuh menerima
Rp.2,000,000.
Sampai berita
ini dipublikasikan, Kepala Dinas Koperasi SBT Hasaluku Uyara belum dapat
dikonfirmasikan terkait dengan bantuan UMKM tersebut. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment