Namrole, Kompastimur.com
Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon, khususnya Komisariat Ekonomi
Unpatti menggandeng AMGPM Cabang I Talitakumi dan GAMKI Kabupaten Bursel dalam
kegiatan Wisata Keesaan yang dipusatkan di Dusun Waezoar, dimana AMGPM Ranting
Anugerah berada, Selasa (25/9).
Kegiatan Wisata
Keesaan itu direncanakan akan berlangsung selama 1 minggu, yakni hingga
Selasa (2/10) mendatang.
Dimana, sejumlah
agenda kegiatan akan dilaksanakan selama pelaksanaan Wisata Keesaan tersebut,
yakni Diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Bursel, Pemasangan Toa Gereja
Anugerah Waezoar, dan Waezoar Bermazmur serta pengangkatan papan dan
pembersihan lokasi untuk pembangunan Walang Baca pada hari Selasa (25/9).
Selanjutya pada
hari Rabu (26/9) akan dilaksanakan kegiatan pembangunan Walang Baca, Seari
Mengajar dan Bimbel. Berikutnya pada hari Kamis (27/9) akan dilaksanakan
Pengobatan Massal, Pembangunan Walang, Bimbel dan Waezoar Bermazmur.
Sedangkan pada
hari Jumat (28/9) akan dilaksanakan Pembangunan Walang Baca, Lomba-Lomba, Bimbel
dan Lomba Raja-Raja/Gaplek. Selain itu untuk hari Sabtu (29/9) akan
dilaksanakan Pemberian Benih Tanaman untuk Kebun AMGPM, Pembangunan Walang
Baca, Bimbel, Lomba Raja-Raja/Gaplek.
Tak hanya itu,
pada hari Minggu (30/9) akan dilaksanakan Ibadah Minggu, Lomba untuk anak-anak
dan Waezoar Bermazmur. Sedangkan pada hari Senin (1/10) akan dilaksanakan
Peresmian Walang Baca dan Waezoar Bermazmur.
Asisten III
Setda Kabupaten Bursel, Rony Lesnussa ketika memberikan sambutan diselah-selah
kegiatan itu mengaku sangat bangga atas kepedulian orang-orang muda yang mau
turut serta membangun Kabupaten Bursel, terlebih khusus Dusun Waezoar agar
lebih mau kedepan.
“Pemerintah
Kabupaten Bursel merasa bangga kepada adik-adik GMKI, AMGPM dan GAMKI, dimana
saat ini adik-adik bisa meluangkan waktu untuk berada di tempat ini. Sebab,
acara pada saat ini membuka lembaran baru pada daerah ini,” kata Lesnussa.
Menurut
Lesnussa, walaupun kegiatan ini berkatagori kegiiatan kkeagamaan dalam lingkup
gereka, tetapi dalam lingkup luasnya GMKI, AMGPPM dan GAMI sudah turut membantu
Pemda Bursel dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan di Dusun Waezoar ini.
“Pemerintah
mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh saudara-saudara, bukan dilihat datang
untuk orang Waezoar, datang untuk umat Kristen yang ada di Waezoar tapi
kegiatan ini sudah membantu Pemda Bursel
dalam meningkatkan kualitas iman, kualitas iptek dan kualitas sumber
daya,” cetusnya.
Sebab,
menurutnya, ini sebuah kebanggaan Pemda, sebab ini merupakan tanggung jawab
Pemda, baik itu tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Bursel maupun
tanggung jawab Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bursel serta stakeholder
terkait lainnya.
Tak hanya itu,
Camat Waesama, Ahmad Wael pun turut menyampaikan apresiasi pihaknya terhadap
pelaksanaan kegiatan Wisata Keesaan di wilayah pemerintahannya itu.
“Alhamdulillah
kami pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
adik-adik untuk turut serta melaksanakan program-program di wilayah kecamatan
Waesama, terutama di Dusun Waezoar ini,” ucap Wael.
Iapun mendoakan
dan berharap agar rangkaian kegiatan yang dilaksanakan ini akan berjalan sesuai
rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di dusun tersebut.
“Mudah-mudahan
apa yang dilakukan adik-adik disini diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa dan apa
yang dikerjakan disini dapat berlangsung sesuai apa yang direncanakkan,”
cetusnya.
Sementara itu,
Ketua GMKI Cabang Ambon Alfred Sony Lodar dalam sambutannya mengaku bahwa
Wisata Keesaan yang dilakukan pihaknya bukan sekedar wisata biasa, melainkan
ada misi khusus yang diibawa pihaknya untuk membantu masyarakat dimana menjadi
lokasi mereka melakukan aktivitas wisata keesaan.
“Wisata Keesaan
ini bukan hanya sekedar wisata, tetapi kami melihat apa yang menjadi kebutuhan
masyarakat dan dengan kemampuan kami, kami mencoba membantu, kami mohon juga
kerja semua pihak untuk secara bersama-sama
melihat kebutuhan utama masyakat disini,” ucapnya.
Iapun turut
menyampaikan terima kasih kepada AMGPM, GAMKI dan Pemda Bursel yng turut serta
berkontrbusi atas pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Tak hanya itu,
Ketua Panitia Wisata Keesaan, Jenderal Luis Rehatta dalam laporannya
menjelaskan bahwa salah satu kegiatan utama pihaknya ialah pembuatan Walang
Baca bagi masyarakat setempat.
“Salah satu kegiatan
utama kami adalah pembuatan Walang Baca. dimana sesuai hasil assessment kami
melihat tingkat sumber daya masyarakat sangat rendah sehingga bagaimana kiita
meningkatkan ekonomi, bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat kalau bukan dari sumber
daya manusianya,” ucapnya.
Sebab,
lanjutnya, salah satu rencana jangka panjang pihaknya edepan adalah pembuatan
Walang Baca sehingga kalau dikelola dengan baik oleh masyarakat, oleh AMGPM
disini dan juga di dukung oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas
Perpustakaan dan Arsip daerah, maka dusun ini diharapkan akan menjadi Dusun
Baca.
Sementara itu,
Ketua I AMGPM Cabang I Talitakumi, Maxigen L Lesnusa dalam sambutannya sangat
memberikan respon positif terhadap teman-teman GMKI yang mellaksanakan programnya
dii Dusun Waezoar tersebut.
“Kami berharap
keberadaan saudara-saudara bersama selama satu minggu biarlah kita melakukan
kerja nyata supaya ketika saudara-saudara kembali ke Ambon, saudara-saudara
meninggalkan cendera mata yang akan selalu dikenang. Ini merupakan satu
motivasi tersendiri bagi kami. Kami yakin apa yang kita lakksanakan bersama ini
tidak ada yang sia-sia,” kata Lesnussa yang juga Ketua PGRI Kabupaten Bursel.
Tak hanya
Lesnussa, Ketua GAMKI Kabupaten Bursel, Leksi Sigmarlatu pun turut menyampaikan
apresiasi positif atas kedepudlian GMKI dalam menjangkau Dusun Waezoar dengan
program-programnya yang sangat baik tersebut.
“Kami secara
organisatoris sangat mendukung keberadaan saudara-saudara disini dan kami
sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang saudara-saudara laksanakan di
Dusuni ini,” tuturnya. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment