Piru,Kompastimur.com
Dalam rangka
memperingati HUT Pramuka Nasional yang ke 57 tahun 2018, gugus depan Abdul
Gapur Payapo, MIS Muhammadiyah / Permi Desa Luhu Kecamatan Huamual Kabupaten
SBB turut mengambil bagian dalam melakukan aksi penggalangan dana untuk saudara
korban gempa di Lombok.
Penggalangan
dana yang dilakukan oleh Guru, anggota
pramuka dan Siswa MIS Muhammadiyah Luhu dilakukan sekitar lingkungan Desa Luhu
dan salah satu tepat sasarannya adalah pasar Huamual dan rumah warga dengan
sumbangan berbentuk sukarela.
“Saudara saudara
kita di Lombok saat ini butuh uluran tangan dan perhatian kita antara sesama
umat, gempa yang terjadi dan menimpah saudara kita yang berada di Lombok serta
merusaki rumah dan infrastruktur - infrastruktur lainnya mereka sangat
membutuhkan bantuan kita,kalau bukan kita siapa lagi yang peduli sama mereka di
sana?,” ungkap Munawir Difinubun Koordinator Penggalangan Dana Kepada
KompasTimur.com di Luhu, Sabtu (11/8).
" Aksi
Penggalangan dana ini bentuk peduli kita kepada saudara - saudara kita dilombok
yang butuh uluran tangan para dermawan maupun kita sesama umat manusia dan anak
bangsa yang bernaung dibawah bingkai NKRI" tamba Difinubun.
Difinubun pun mengatakan,
kita sebagai manusia juga merasakan apa yang terjadi pada saudara-saudara kita
di Lombok, kita tidak perlu harus pergi dan tinggal di Lombok untuk merasakan
apa yang mereka rasakan saat ini, tapi kita hanya perlu meringankan sedikit
beban mereka.
"Galang
dana ini untuk ringankan sedikit beban para saudara-saudara kita yang di Lombok,
sesama manusia pasti bisa kita rasakan apa yang saat ini dirasakan saudara kita
di Lombok sana" ketusnya.
Lanjut
Difinubun, banyak sekali kebutuhan yang diperlukan oleh saudara kita di Lombok,yang
mungkin saja kebutuhan itu sangatlah penting dan sangat dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari mereka yang berada dibascamp bencana alam.
“Mungkin sampai
dengan saat ini banyak masyarakat maupun saudara kita di Lombok yang
membutuhkan uluran tangan kita. Banyak korban jiwa, banyak rumah yang roboh,
kekurangan makanan, maupun kekurangan kebutuhan kebutuhan lainnya, ini membuat
kami juga harus cepat membantu dengan menggelar penggalangan dana,” tuturnya. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment