Bula,
Kompastimur.com
Kemah Budaya Cabang (KBC) adalah kegiatan
perkemahan yang bertujuan menanamkan nilai budaya daerah pada generasi muda,
khususnya di anggota pramuka yang ada di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT),
dengan materi kegiatan yang bersifat pengenalan dan pemahaman budaya dalam
bentuk pengamatan budaya, atraksi, pemutaran film, pameran budaya, jelajah
budaya, napak tilas kesejarahan, pentas seni, dan temu tokoh.
Pelaksanaan pembukaan
Kemah Budaya Cabang dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan tanggal 02
September 2018, yang berlangsung selama 7 hari di Bumi Perkemahan Pantai
Gumumae Kota Bula Kabupaten SBT.
Iringan musik
tifa dan dan tari khas Ita Wotu Nusa yang dibawahkan oleh peserta pramuka
Kecamatan Tutuk Tolu, Werinama, Siritaun Widatimur, Seram Timur, Kilmury,
Kiandarat, Gorom Timur, Pulau Gorom yang begitu rancak, bertalu-talu, dan
meriah membuat para tamu undangan kemah budaya ikut manggut-manggut dan terkesima
dengan nuansa malam di pantai gumumae tersebut.
Selain lomba
pentas seni budaya yang di tampilkan dari perwakilan tiap kwartir cabang dari
masing-masing kecamatan yang hadir dalam pentas tersebut pula di iringi dengan
penampilan penyanyi lokal Kabupaten SBT Niselia Band.
Pantauan media
ini, pentas seni yang mengangkat seni budaya daerah di SBT ini, walaupun baru
dimulai pukul 20.30 Wit dan cuaca dingin dan hujan rintik-rintik, tetapi
masyarakat dan seluruh peserta serta panitia KBC 2018 tetap bertahan.
"Pantai
Gumumae, malam ini dimeriahkan oleh lomba Pentas Seni Budaya (Tarian
Tradisional) yang merupakan salah satu mata lomba yang dilombakan pada malam
ini yang diikuti oleh kontingen kwartir ranting dari tiap kecamatan yang mewakili kecamatanya, bertempat di lokasi
perkemahan Pantai Gumumae, Kata Usman Keliobas Ketua Panitia KBC 2018, Kamis
(30/8).
Menurut Keliobas
pentas seni, yang dilakukan di KBC 2018 ini sebagai bentuk dukungan generasi
muda terhadap program pemerintah yang menjadikan daerah SBT sebagai destinasi
pariwisata.
"Generasi
muda menyatukan diri untuk mengangkat potensi seni dan budaya daerah ini agar
bisa dikenal luas di mata publik selain itu mendobrak generasi muda mengenal
budayanya sendiri. Lewat pramuka kita berharap ada manfaat terbesar bagi
generasi kita kedepan nantinya," pungkas Keliobas yang juga menjabat
sebagai Waka Kwarcab Bidang Bina Muda tersebut.
Terpisah, Waka
Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten SBT, Kak Ait Wokanubun yang juga Sekertaris
KBC 2018, berharap dengan pentas seni yang di gelar bisa menjadikan Kabupaten
SBT kembali mengingatkan generasi mudanya tentang nilai budaya yang saat ini
menjadi tongkat utama yang harus dimiliki setiap orang.
Dikatakanya,
Pramuka dapat melakukan bakti terbaik dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten
SBT yang cerdas, modern, dan religius.
Menurutnya pramuka adalah anggota masyarakat, untuk itu pramuka harus kembali
ke masyarakat dan membangun masyarakat.
“Lakukan yang
terbaik untuk masyarakat. Pramuka untuk kembali ke masyarakat, melalui motto
Cerdas Berbakti,” ungkapnya. (KT/Baim
Rumadaul)
0 komentar:
Post a Comment