Namlea,
Kompastimur.com
Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi dan wakilnya
Amustofa Besan terlihat kembali mesra sehari menjelang HUT kemedekaan RI ke-73.
Keduanya terlihat tampil harmonis di hadapan publik pada puncak perayaan dan
upacara di lapangan Pattimura Namlea, Jumat pagi (17/8).
Wartawan media ini melaporkan, peringatan detik-detik
Proklamasi RI ke-73 itu sangat menyita perhatian warga Kabupaten Buru, terutama
peserta upacara, lebih khusus lagi kalangan ASN.Mereka sangat merindukan
menyaksikan kedua pemimpinnya kembali bersatu di hari kemerdekaan.
"Alhamdulillah, Pa Bupati dan Pa Wabup sudah
kembali bergandengan tangan. Kemesraan ini agar jangan cepat berlalu," ucap
seorang pejabat senang.
Peringatan detik-detik proklamasi di lapangan
Pattimura Namlea itu turut dihadiri Ketua DPRD Buru Iksan Tinggapy, Dandim 1506
Namlea Letkol Inf.S Asis, Kapolres Pulau Buru AKBP Adidyanto Budi Satrio, para
pejabat Forkopimda, para anggota dewan dan para pimpinan OPD.
Bupati Buru bertindak sebagai Irup dan Ketua DPRD yang
membacakan teks proklamasi. Peringatan detik-detik proklamasi ditandai dengan
upacara pengibaran bendera itu berlangsung mulai pukul 09.30 WIT dan selesai
pukul 10.10 WIT.
Usai kegiatan inti, dilanjutkan dengan penyerahan Satyalencana
Karya Satya kepada sejumlah ASN dan pemberian remisi secara simbolis kepada
napi binaan di LP Jikumerasa.
Pasca selesai upacara, semua menggunjingkan kembali
berkumpulnya Ramly - Amos di puncak upacara tadi. Semua mengaku amat senang, karena
pemimpin mereka yang sempat kurang harmonis, kembali terlihat akur di hadapan
publik.
Banyak yang memuji para wakil rakyat, dan memberi jempol kepada Ketua DPRD Buru,
Iksan Tinggapy, Dandim S. Aziz serta Kapolres Adityanto, karena mereka bertiga telah ikut merajut dan
mempertemukan kembali Bupati dan Wabup.
Sebelumnya pada tanggal 30 -31 Juli lalu, saat hearing
dengan Wabup dan berlanjut dengan Bupati di DPRD Buru, tiga pimpinan dewan
meminta agar kisruh Bupati dan Wakilnya agar diakhiri.
"Kita berharap di moment keberasan tanggal 17
Agustus nanti bupati - wakil bupati sudah harus berdamai," tandas Tinggapy
dan diamini anggota dewan waktu itu.
Tinggapy yang akrab dipanggil Nugie ini sempat
mengingatkan Wabup dan Bupati agar harus hadir terlihat bersama dan mesra
kembali di hadapan rakyat pada moment tersebut.
"Dengan memakai pakaian kebesaran putih-putih,
pakaian kebanggaan, pakaian yang pertamakali dikukuhkan sebagai Bupati - Wakil
Bupati. Keduanya harus bersama dalam peristiwa 17 Agustus nanti," tanggap
Nugie.
"Kita memulainya hari ini tanggal 30 Juli. Persoalan
ini harus jernih sebelum tanggal 16 Agustus nanti," imbuhnya lagi.
Dan Keinginan para wakil rakyat itu diijabah oleh
Allah SWT. Karena pada Kamis (16/8) malam, Nugie, Dandim dan Kapolres kumpul
bersama Bupati dan Wabup di Markas Kodim 1506 Namlea. Kemudian berlanjut dengan
upacara di lapangan Pattimura. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment