Piru, Kompastimur.com
Masyarakat Buano
Selatan Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali
melakukan aksi demo damai menolak Margaretha Latulette sebagai pejabat Buano
Selatan.
Masyarakat
melakukan aksi demo damai dengan melakukan boikot kantor Desa Buano Selatan
sebagai tanda masyarakat tidak menerima Margareta Latulete sebagai pejabat Desa
Buano Selatan.
Aksi boikot
kantor desa sebagai tanda kesal atas ketidakperhatian Pemkab SBB terhadap
keluhan masyarakat yang terang menerang tidak menerima Margareta Latulette
sebagai Pejabat Desa Buano Selatan.
" Kami
tidak menerima Latulette sebagai pejabat Desa Buano Selatan,dan kami lakukan
boikot kantor desa sebagai kesan masyarakat tidak menerima dan tidak mengizinkan
pejabat untuk masuk bertugas dikantor Desa Buano Selatan ini" Ungkap
Nusaaly dengan nada kesalnya kepada Kompastimur.com melalui telpon selulernya, Kamis
(30/8).
Aksi Boikot
kantor desa ini dilakuka oleh masyarakat agar pemerintah daerah dalam hal ini
Bupati SBB Moh Yasin Payapo dapat membuka mata dan secepatnya menyikapi
persoalan ini jangan dibiarkan berlarut – larut.
“Kami masyarakat
tidak menerima dan tidak setuju Margaretha Latulete sebagai pejabat Desa Buano
Selatan, Pemkab jangan tutup mata dengan persoalan ini dong," ketusnya.
" Kami
berharap Bupati SBB Moh Yasin Payapo dapat mendengar apa yang kami masyarakat
keluhkan dan inginkan, ini aspirasi kami masyarakat Buano Selatan untuk
secepatnya disikapi oleh Bupati SBB untuk menggantikan Latulete sebagai pejabat
Desa Buano Selatan karna kami masyarakat sepenuhnya menolaknya Latulete sebagai
Pejabat Desa Buano Selatan,” timpalnya lagi.
Sekali lagi, masyarakat
Buano Selatan yang pasti menginginkan perhatian baik dari pemerintah Kabupaten SBB.
“Terkait dengan
permasalahan kami ini harus diperhatikan, karna sangat menganggu kenyamanan masyarakat
Buano Selatan,” tegasnya.
(KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment