Namrole, Kompastimur.com
Menyongsong pelaksanaan
Wonderfull Sail2 Indonesia (WS2I) Destinasi Teluk Tifu tanggal 10 sampai 13
Agustus 2018, Dinas kesehatan telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana
untuk menunjang demi suksesnya kegiatan dimaksud.
Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Buru Selatan Ibrahim Banda yang ditemui wartawan di ruang
kerjanya, Senin (6/8) mengatakan, berbagai sarana dan prasarana kesehatan sudah
disiapkan dan menjadi protap dari Dinkes terutama dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada kegiatan Festifal Teluk Tifu walaupun tidak pernah dilibatkan
dalam rapat-rapat kepanitian.
“Walaupun didalam
rapat-rapat tidak pernah disinggung tentang kesehatan tapi protap Dinkes itu
sudah pasti akan menerima itu sebagai pekerjaan wajib. Kesiapan kita yang terutama
adalah sarana dan prasarana dalam rangka pelayanan kesehatan gawat darurat. Kita
sudah siapkan tenaga-tenaga kita dan tinggal kita laporkan ke panitia bahwa
pelayanan kesehatan telah siap untuk menyongsong kegiatan Festifal Teluk Tifu,”
ucap Banda.
Selain itu,
Banda katakan ada kegiatan-kegiatan dari organisasi-organisasi seperti Ikatan
Motor Indonesia yang melaksanakan rally wisata dari Kota Namrole ke Desa Tifu
yang membutuhkan perjalanan jauh dan melewati daerah-daerah yang rawan sehingga
petugas kesehatan juga harus siap siaga jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa
berakibat fatal.
“Ada rally
wisata, ini kan melewati daerah-daerah yang berbahaya dan terpaksa kita harus
over pelayanan kesehatan juga, apalagi Rally ini membutuhkan waktu panjang serta
melewati wilayah-wilayah yang sulit juga. Kita positif thinking saja, tidak akan terjadi apa-apa, namun kita tetap
siapkan pos-pos kesehatan sepanjang rute jalan yang dilewati peserta Rally
tersebut,” ujar Banda.
Dirinya merincikan,
untuk pos penanganan kesehatan sepanjang rute Rally ada dua Pos tetap (diam) yang
dipasang pada wilayah-wilaya tertentu dan ada pos berjalan yang akan terus mengantar
peserta realy sampai tujuan.
“Dari yang kita rencanakan
kurang lebih ada dua pos saja di lokasi peserta Rally lewat dan ada pos mobile yang akan terus mengikuti peserta
Rally dari belakang,” ungkapnya.
Sementara untuk pos
pelayanan di Desa Tifu, Banda menambahkan, akan digunakan Pustu Tifu dengan melibatkan
dinas kesehatan secara full, serta puskesmas-puskesmas terdekat seperti
puskesmas Desa Kawiri, Puskesmas Leksula dan Puskesmas Fena Fafan.
Disamping itu, tenaga-tenaga
lapangan yang dipakai Dinkes dalam rangka pelayanan kegawatdaruratan dari Wamsisi
juga akan dilibatkan dalam pelayanan kesehatan pada Festifal satu tahun satu
kali tersebut.
“Pos pelayanan
kesehatan sudah siap, tenaga dokter juga kita libatkan, yang dokter spesialis
dan dokter umum beberapa kita poskan di RSUD Namrole, sementara di pos
pelayanan di Tifu kita siapkan dua dokter umum satu dari puskesmas Leksula dan
satu dari Dinkes. Kalau ada kecelakaan Rally maupun musiba di festifal yang
bisa di urus itu pasti cuma di RSUD Namrole kalau di pos-pos hanya penanganan
kegawatdaruratan saja,”jelasnya. (KT-02)
Baca Juga
- FMPABB Tuding PT. OGI Langgar HAM di BuruNamlea, Kompastimur.com - PT. Ormat Geotermal Indonesia (OGI) dituding telah melakukan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) k ...
- Satreskrim Polres Buru Selatan Tangkap Pelaku Curanmor, Dengan Modus MutilasiNamrole, KT – Satreskrim Polres Buru Selatan berhasil ungkap dan mengamankan 3 orang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor ...
0 komentar:
Post a Comment