Namrole, Kompastimur.com
Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kabupaten Buru Selatan diminta untuk mempercepat proses pembangunan
ruas jalan dari desa Tifu ke pusat kecamatan desa Leksula yang menjadi pusat
ibukota kecamatan Leksula.
Pasalnya, saat
ini pemerintah Kabupaten Buru Selatan genjar-genjar melaksanakan sejumlah
kegiatan di wilayah kecamatan tersebut. Salah satu kegiatan yang saat ini
sementara dilakukan yakni kegiatan Fetival Teluk Tifu.
“Ruas jalan ini
menjadi urat nadi masyarakat di desa Tifu maupun masyarakat di kecamatan Fena
Fafan Kabupaten Buru Selatan yang ingin bepergian ke Kota Lekusla. Kita
berharap ada perhatian pemerintah kabupaten Buru Selatan teutama Dinas
Pekerjaan Umum,” harap Risat salah satu warga Leksula, Senin (13/08).
Apalagi lanjut
dia, belakangan ini ada kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah di desa
Tifu. Otomatis arus lalu lintas masyarakat dan kenderaan yang hendak menuju ke
desa Tifu menjadi pilihan utama masyarakat di sana.”Kalau ruas jalannya sudah
di aspal dengan baik otomatis pergerakan manusia dan kenderaan ke desa Tifu
akan semakin lancar. Demikian juga pergerakan manusia dari kecamatan Fena Fafan
menuju Kota Leksula yang menjadi ibukota kecamatan Leksula,”ujarnya.
Dirinya
berharap, dalam tahun anggaran 2019 mendatang, ada alokasi anggaran yang
disiapkan oleh pemerintah daerah untuk menyelesaikan ruas yang panjangnya
puluhan kilometer itu.
” Saya berharap
tahun 2019 ada alokasi anggaran yag cukup untuk pekerjaan pembangunan ruas
jalan itu. Minimal jalan itu sudah harus diaspal,karena menjadi urat nadi
masyarakat setempat,”pungkasnya.
Kepala Bidang
Bina Marga Dinas PU Kabupaten Buru Selatan Jefri Hungan mengaku karena
keterbatasan anggaran sehingga penyelesaian sejumlah ruas jalan di Kabupaten
Buru Selatan terhadap.
”Memang kita
upaykan agar ruas-ruas jalan strategis dan yang menjadi akses perekonomian
masyarakat bisa di tuntaska.Namun semua itu harus membutuhkan anggaran yang
tidak sedikit,”pungkasnya. (KT-09)
0 komentar:
Post a Comment