Bula,
Kompastimur.com
Bupati Kabupaten
Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas membuka kegiatan Pecanangaan dan
Kampanye Imunisasi MR (Measles Rubella) Tingkat Kabupaten SBT, di halaman
paud Gumumae Kota Buka, Kecamatan Bula, Rabu (01/8).
Dalam sambutanya
Bupati Abdul Mukti menyampaikan, Campak atau yang di kenal sebagai sarampa dan
penyakit rubella adalah penyakit yang sangat berbahaya penyakit sarampa dapat
menyebabkan komplikasi yang serius yang kadang berujung pada kematian.
"Mungkin
kita ini menganggap remeh dan enteng terhadap penyakit ini, ada yang berpikir
tanpa diobatipun nantinya tetap akan sembuh tetapi hal ini pastilah menjadi
tanggung jawab kita sekalian guna mencegah penyakit ini," ungkap Bupati.
Dengan
pelaksanaan kegiatan tersebut sangatlah menjadikan kebaggaan bagi kita sekalian
“Ya, mulai hari ini sampai dua bulan kedepan, anak sekolah mulai Tingkat PAUD
sampai SMP di Kabupaten SBT akan mendapatkan imunisasi MR,” kata Bupati,
disela-sela acara.
Pelaksanaanya,
lanjut Bupati, para petugas dari puskesmas sesuai wilayah kerja masing-masing
akan mendatangi sekolah mulai tingkat PAUD sampai SMP dan juga Posyandu.
“Pada hari ini
saya mengajak kita semua menorehkan sejarah dengan gerakan imunisasi dengan
generasi penerus pembangunan negeri ini, memberikan imunitas kepada anak maka
kira seperti memasang salawaku untuk melindungi dari serangan campak dan
rubella," ungkap Bupati.
Nanti setiap
sekolah-sekolah akan didatangi oleh petugas puskesmas untuk mengimunisasi MR
ini pada siswa-siswi sekolah tersebut,” terangngnya.
Seperti
diketahui, lanjut Bupati, campak dan rubella merupakan infeksi menular melalui
saluran bernapasan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini bisa menyebabkan
kecacatan hingga kematian.
Oleh karena itu,
Keliobas menekankan pentingnya imunisasi MR dan bersifat wajib. Pemberian
imunisasi pun bisa diberikan meski anak-anak sudah mendapatkan imunisasi
campak.
“Tujuan
imunisasi MR untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap campak rubella, cepat
memutuskan transmisi campak rubella, menurunkan angka kesakitan dan kejadian,”
ucapnya.
Bupati pun
berjanji, akan memantau pelaksanaan program pemerintah ini di Kabupaten SBT,
agar program ini berjalan sebagai mana mestinya.
Sementara itu,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Nurhayati Kelmas, saat menyampaikan laporan
kegitan tersebut mengatakan, Di Indonesia telah berkomitmen untuk eliminasi
penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella/kecacatan yang di sebabkan
oleh infeksi rubella saat kehamilan.
Lebih lanjut
Nurhayati menjelaskan, kegiatan tersebut di selenggarakan di seluruh indonesia
kecuali pulau jawa karena telah di laksanakan di tahun 2017.
"Di
Kabupaten SBT akan dilaksanakan di semua kecamatan, yaitu pada bulan agustus di
sekolah-sekolah TK/Paud, SD, SMP atau sederajat dan bulan september di
posyandu, puskesmas dan rumah sakit dengan sasaran umur 9 bulan sampai dengan
15 tahun tampa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya," terang
Nurhayati saat memberikan laporanya.
Dikatakanya, Target
pencapaian imunisasi MR ini sebesar 95% dari jumlah sasaran yang akan
diimunisasikan."di Kabupaten SBT, sebanyak 38.481 anak, dengan jumlah
terbanyak pada kecamatan Bula, sebanyak
2.646 anak imunisasi campak dan rubella di laksanakan secara serentak di
seluruh tanah air indonesi dan hari ini juga dilaksanakan secara serentak di
Kabupaten SBT dilaksanakan secara serentak di 22 Puskesmas dan di Kabupaten SBT
berpusat di kota Bula. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment