Piru, Kompastimur.com
Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo dan Timotius Akerina
setahun lebih sudah memimpin Bumi Saka Mese Nusa dengan Visi dan Misi Kase Bae
SBB hanyalah isapan jempol semata.
Betapa tidak
sampai dengan saat ini program program Payapo - Akerina yang tertuang dalam
visi dan misi untuk Kase Bae SBB, tak kunjung direalisasikan secara nyata
kepada publik Kabupaten Seram Bagian Barat, jargon "Kase Bae SBB"
hanyalah isapan jempol dan mimpi belaka.
Salah satu
program Bupati dan Wakil Bupati SBB Moh Yasin Payapo dan Timotius Akerina
adalah membenahi Birokrasi Kabupaten SBB, namun pada kenyataannya Birokrasi
Pemerintahan Kabupaten SBB masih terkesan amburadul dan belum juga dibenahi oleh Payapo dan.
Salah satunya
birokrasi pemerintahan dibawah pimpinan Payapo dan Akerina sampai saat ini
masih ada kekosongan kepala bidang dan kepala seksi di OPD lingkup Pemerintah
Kabupaten SBB dan program membenahi birokrasi Kabupaten SBB hanyalah isapan
jempol.
Membenahi
Birokrasi Kabupaten SBB adalah program perioritas nyata Payapo dan Akerina
namun program tersebut belum tercapai untuk mewujudkan cita-cita mereka untuk
Kase Bae SBB, Birokrasi Kabupaten SBB sampai saat ini masih terkesan amburadul
dengan masih ada kekosongan bidang dan seksi pada OPD.
Informasi yang
dihimpun KompasTimur.com, di Gedung Kantor Bupati SBB salah satu OPD lingkup Pemkab
SBB yang saat ini mengalami kekosongan bidang dan Seksi yang berada pada tubuh
Satuan Polisi Pamon Praja ( Sat Pol PP).
Ini menunjukkan
birokrasi pemerintahan dibawah pimpinan Payapo dan Akerina masih carut marut
dengan adanya kekosongan kepala bidang dan seksi yang belum terisi pada tubuh Satuan
Polisi Pamon Praja.
Salah satu PNS Lingkup
Pemkab SBB mengatakan memang betul sampai dengan saat ini masih ada kekosongan bidang
dan seksi ditubuh Satuan Polisi Pamon Praja dan dengan kekosongan yang ada
akhirnya dibawahi oleh Kepala Satuan Pamon Praja itu sendiri.
" Ada 3
Bidang sekaligus membawahi seksinya yakni Bidang pembinaan Umum, ketentraman
& ketertiban umum dengan tiga seksi yakni Seksi pembinaan dan Lindungan
Masyarakat, Seksi Penegakan Perda dan Seksi Ketentraman dan Ketertiban" ungkapnya
Sumber yang enggan namanya disebutkan kepada Kompas Timur di Piru Selasa (24/7).
Lanjutnya, ada
pula Bidang Pengamanan & operasional dengan dua seksi bawaannya yakni Seksi
Pengamanan dan Seksi Operasional dan serta Bidang kebakaran dengan bawaan dua
seksi yakni Seksi Kesiapsiagaan dan kewaspadaan dan ada pula Seksi Pertolongan
Pertama," jelasnya.
Ditambahkannya, bukan
hanya saja pada 3 bidang dan masing - masing bidang membawahi 3 seksi yang saat ini alami
kekosongan dan belum terisi namun adapula Sekretaris membawahi 2 Subag yakni
Subag Umum dan Kepegawaian dan Subag Program dan Anggaran ini pun juga belum
terisi sama sekali.
Olehnya itu,
lembaga sebesar Satuan Polisi Pamon Praja mau dibawah kemana dengan kekosongan
bidang dan seksi yang ada saat ini, apakah semua kekosongan yang ada harus
dikendalikan oleh satu pimpinan saja ini mustahil namanya lembaga sebesar itu
hanya dikendalikan oleh satu pemimpin saja?
Dengan ini
Payapo dan Akerina dinilai acuh dan tak berhasil menjawab program benahi
birokrasi Kabupaten SBB sesuai dengan visi dan misi demi mewujudkan dan Kase
Bae SBB terkesan hanyalah isapan jempol saja. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment