Namrole, Kompastimur.com
Momen perayaaan
Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) wajib di ikuti oleh
seluruh stakeholder yang ada di kabupaten bertajuk bumi Lolik Lalen fedak Fena
itu.
Namun yang
terjadi, selama persiapan mulai dari Paripurna istimewa yang di gelar DPRD
Bursel (20/07) hingga Upacara HUT ke 10 Tahun (21/07) terlihat masih banyak
pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat Eselon dilingkup Pemda
Bursel tak menghadiri acara yang baru pertama di selenggarakan tersebut.
Hal ini membuat
Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky geram dan menginstruksikan kepada Sekda
Bursel Syahroel Pawa agar mencatat dan memberi sanksi bagi para pejabat yang tak
menghargai dan menghormati perjuangan para Tokoh-Tokoh pemekaran sehingga
lahirnya Kabupaten Bursel yang sekarang ini.
“Hari ini saya
instruksikan kepada Sekretaris daerah, segera mencatat pimpinan OPD yang tidak
mengikuti dua event penting daerah hari ini (HUT Kabupaten), yang saya lihat di
depan ini kurangnya partisipasi dari pimpinan-pimpinan OPD,” kata Seleky di
akhir sambutanya pada upacara dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Bursel ke
10 Tahun, Sabtu (21/07).
Menurutnya
sebagai pimpinan dalam moment-moment seperti ini kehadirann mereka sebagai
pimpinan OPD harus menjadi panutan dan contoh yang baik bagi bawahannya namun
yang terjadi malah sebaliknya.
Sementara itu,
Sekda Bursel Syahroel Pawa yang ditemui wartawan usai upacara HUT Bursel
mengatakan akan mencatat semua Pimpinan OKP yang tidak hadir dalam moment
penting dan perdana bagi Kabupaten Bursel tersebut.
“Akan kami
catat. Bisa dilihat yang hadir kan pegawai cuma sedikit. Ini sungguh ironis seharusnya
sebagai pimpinan OPD harus menjadi panutan apalagi ini moment pertama perayaan
HUT Kabupaten. Bagaimana masyarakat dan bawahannya mau mencontohi kalau
Pimpinan OPD saja tak hadir,” ucap Pawa.
Sekda Bursel Ir. Syahroel Pawa |
Terkait sanksi, mantan kepala Bappeda Bursel ini mengatakan sudah pasti ada sanksi bagi mereka (Pimpinan OPD) yang mengangap moment perayaan HUT Kabupaten ini tidak terlalu penting.
“ Kalau sanksi,
mungkin dalam bentuk pangkatnya kita tahan. Karena mereka (Pimpinan OPD) tidak
menghormati momen bersejarah daerah ini maka kita juga tidak akan menghormati
mereka. Ini perlu ketegasan agar ada konsisten dari pimpinan opd tersebut,” tegas
Pawa. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment