Jakarta-Kompastimur.com
Ribuan orang
yang terlibat dalam gerakan 212 di Monumen Nasional (Monas) tanggal 2 Desember
2016 yang tergabung dalam Paguyuban Alumni Gerakan (PAGAR) 212 segera terbentuk
dan mendeklarasikan dukungannya ke Presiden Haji Joko Widodo alias Jokowi dalam
waktu dekat ini.
PAGAR 212 ini
merupakan gerakan moral dari para alumni peserta 212 di Monas saat itu.
"Kami saksi
hidup atas kehadiran Presiden Haji Joko Widodo saat itu, karna kami berada
disana," demikian dikatakan Ketua Presidium PAGAR 212 Sri Mulyono kepada
wartawan di Jakarta Sabtu (14/7/2018).
Artinya menurut
Sri Mulyono, Jokowi adalah presiden yang hadir saat gerakan 212 di Monas,
beliau berorasi memberikan pencerahan kepada Jutaan umat yang hadir.
"Kami tidak
melihat kehadiran mantan Presiden atau Calon Presiden sekalipun di Monas saat
itu. Saya ingin kita semua melihat fakta ini. Buka dan lihat Youtube Jokowi
hadir pada 212 sebagai bukti kehadiran Presiden Haji Jokowi yang ikut berorasi
pada Gerakan 212 tersebut. ," ucapnya.
Masih kata Sri,
ini pembuktian atas kebenaran bahwa beliau dekat dengan ulama dekat dengan
Habib dan menjadi bagian dari umat yang kerja, kerja, kerja Ikhlas untuk
bangsanya.
"Kita mau
meluruskan seolah-olah ada pengabaian sejarah presiden yang hadir saat itu,"
jelasnya.
PAGAR 212
berpendapat, Jokowi merupakan orang yang tidak anti dengan agama Islam dan
agama apapun. Terbukti, Presiden selalu hadir ditengah-tengah para ulama
diberbagai daerah.
Sri Mulyono juga
mengajak kepada peserta yang hadir dalam gerakan 212 itu untuk bergabung di
PAGAR 212 untuk mendukung Jokowi dua periode.
"Kami
selalu terbuka kepada siapapun. Gerakan 212 lalu terdiri dari berbagai elemen
masyarakat. Siapapun yang bergabung silahkan," tambahnya. (KT-Rls)
0 komentar:
Post a Comment