SBT, Kompastimur.com
Kekurangan
tenaga medis, khususnya tenaga dokter di Puskesmas-puskesmas di SBT membuat
Komisi C DPRD SBT menyambangi Universitas Pattimura Ambon, yang diterima
lansung oleh Rektor Unpatti, M.J Septeno, pada Senin (23/7/2018).Hal ini
diungkapkan oleh Ketua Komisi C DPRD SBT, Aroby Kelian saat dihubingi media
ini, Selasa (24/7) via telpon selulernya
Kelian
mengatakan minimnya sumber daya manusia (SDM) khususya tenaga dokter yang masih
terjadi kekurangan pada 14 Puskesmas dari 22 Puskesmas di Kabupaten SBT, Komisi
C DPRD Seram Bagian Timur (SBT), dengan tujuan, kerja sama antara Pemerintah
Daerah Kabupaten SBT dan Universitas Pattimura yang sebelumnya telah digodok di
komisi C DPRD SBT guna melihat peluang serta pengkajian pembangunan di
kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu.
“Pertemuan ini
guna membicarakan kerja sama untuk mengisi kekosongan tenaga dokter dan tenaga
dokter di Rumah Sakit Pratama Kataloka di Kecamatan Pulau Gorom. Langkah ini di
sambut baik oleh Rektor Unpatti," kata Kelian
Kelian yang juga
ketua DPC PDIP SBT ini menambahkan, kerja sama yang dibangun bersifat jangka
panjang maupun jangka pendek, dan untuk jangka panjangnya adalah
anak-anak Daerah asal SBT bisa di sekolahkan di Fakultas Kedokteran Unpatti dan
anak-anak yang di sekolahkan itu memang benar-benar Anak asli Kabupaten Seram
Bagian Timur, sehingga kelak bisa ditugaskan di Kecamatan Teor dan dimanapun
dalam wilayah SBT sehingga kebiasaan lari dari tempat tugas yang di tugaskan
itu tidak terjadi lagi.
"Jangka
panjang yaitu Anak SBT bisa di sekolahkan di kedokteran Unpatti. Sebagai ketua
komisi C yang membidangi kesehatan dan pendidikan kami sangat merespon sekali
dan memang kami peka terhadap pendidikan dan kesejahteraan yang lebih khusus
itu kedokteran,”ungkap Kelian.
Lanjut Kelian, dua
bidang penting di Kabupaten SBT yaitu pendidikan dan kesehatan, untuk dua
sektor ini sangat penting guna memajukan daerah ini kedepan, oleh karena itu
setiap rapat dengan pemerintah daerah, Kami selalu menekankan bahwa pemerataan
tanaga pendidikan dan kesehatan di Kabupaten SBT merupakan faktor penting yang
harus diperhatikan secara serius oleh Pemerintah Daerah. Dirinya berjanji,
setelah kembali, pihaknya akan melakukan Rapat dengan Pemerintah Daerah dalam
hal ini dinas terkait untuk membicarakan hal tersebut.
“Saya dan
teman-teman dari komisi C setelah kembali akan melaksanakan rapat dengan pemda
dalam hal ini Dinas terkait untuk membicarakan apa yang sudah menjadi
pembahasan kami dengan pihak rektor Unpatti,"Kata Kelian
Langka Komisi C
ini jika disetujui oleh Bupati maka tahun depan Komisi C DPRD SBT akan menyusun
lngka-langka dan kemudian melakukan seleksi untuk hal dimaksud, dan Komisi C
DPRD SBT akan mendorong untuk menyekolahkan Anak-anak Kabupaten SBT yang
memiliki kemauan dan kemampuan untuk kuliah di kedokteran Unpatti. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment